Ilmuwan Bantah Klaim AS Soal Keberadaan Makhluk Lain di Antariksa
loading...
A
A
A
NEW YORK - Klaim yang menyebut ada kehidupan makhluk lain di luar angkasa terus menyeruak terutama dari Pentagon Amerika Serikat. Namun klaim itupun kini mendapat bantahan dengan membeberkan bukti-bukti. BACA JUGA - Simpan Banyak Fakta, Donald Trump Restui Pengungkapan UFO
Alasan bantzhan dilontakan karena ilmuwan tidak menemukan bukti kehidupan alien, sederhananya karena memang tidak ada. Atau setidaknya itulah yang diyakini oleh astrofisikawan terkemuka Inggris Geraint Lewis. BACA JUGA - Cerita Perjuangan Ilmuwan Demi Membuat Vaksin COVID-19
Alam semesta mungkin tampak "sunyi dan tidak berpenghuni" karena alien sama sekali tidak ada, menurut seorang ilmuwan top Inggris.
Ahli astrofisika Profesor Geraint Lewis, 51, mengejutkan para fanatik UFO dengan mengatakan bahwa manusia mungkin satu-satunya makhluk hidup yang ad a.
"Mendapatkan bahan kimia dari suatu atmosfer tidak mengungkapkan jika ada kehidupan di sebuah planet, tetapi itu akan memberikan gambaran yang baik tentang seberapa keras atau ramah lingkungan itu." tutur Geraint seperti dilansir dari Daily.
Sebelumnya Donald Trump bertujuan untuk mencari tahu kebenaran tentang UFO di masa terakhirnya sebagai Presiden Amerika Serikat. Hal ini terungkap dari klausul kecil dalam bantuan Covid-19 senilai USD 2,3 triliun.
Terlihat dalam tagihan pendanaan pemerintah yang dia tanda tangani pada akhir pekan Pentagon dan agen mata-mata untuk memberi tahu semua yang mereka ketahui tentang pesawat tak dikenal yang terlihat di dekat pangkalan militer Amerika.
Pakar intelijen memiliki punya waktu 180 hari untuk menyusun laporan resmi tentang penampakan yang akan dipublikasikan. Itu menjanjikan untuk menjadi 'harta karun' bagi penggemar alien dan ahli teori konspirasi. BACA JUGA - Simpanan Pejabat dan TNI, Land Cruiser Pernah Dibikin di Priok
Tindakan itu dipicu oleh penjabat ketua komite intelijen AS Senator Mark Rubio yang mengungkapkan pada Agustus lalu bahwa pesawat misterius itu memenuhi pangkalan militer.
Alasan bantzhan dilontakan karena ilmuwan tidak menemukan bukti kehidupan alien, sederhananya karena memang tidak ada. Atau setidaknya itulah yang diyakini oleh astrofisikawan terkemuka Inggris Geraint Lewis. BACA JUGA - Cerita Perjuangan Ilmuwan Demi Membuat Vaksin COVID-19
Alam semesta mungkin tampak "sunyi dan tidak berpenghuni" karena alien sama sekali tidak ada, menurut seorang ilmuwan top Inggris.
Ahli astrofisika Profesor Geraint Lewis, 51, mengejutkan para fanatik UFO dengan mengatakan bahwa manusia mungkin satu-satunya makhluk hidup yang ad a.
"Mendapatkan bahan kimia dari suatu atmosfer tidak mengungkapkan jika ada kehidupan di sebuah planet, tetapi itu akan memberikan gambaran yang baik tentang seberapa keras atau ramah lingkungan itu." tutur Geraint seperti dilansir dari Daily.
Sebelumnya Donald Trump bertujuan untuk mencari tahu kebenaran tentang UFO di masa terakhirnya sebagai Presiden Amerika Serikat. Hal ini terungkap dari klausul kecil dalam bantuan Covid-19 senilai USD 2,3 triliun.
Terlihat dalam tagihan pendanaan pemerintah yang dia tanda tangani pada akhir pekan Pentagon dan agen mata-mata untuk memberi tahu semua yang mereka ketahui tentang pesawat tak dikenal yang terlihat di dekat pangkalan militer Amerika.
Pakar intelijen memiliki punya waktu 180 hari untuk menyusun laporan resmi tentang penampakan yang akan dipublikasikan. Itu menjanjikan untuk menjadi 'harta karun' bagi penggemar alien dan ahli teori konspirasi. BACA JUGA - Simpanan Pejabat dan TNI, Land Cruiser Pernah Dibikin di Priok
Tindakan itu dipicu oleh penjabat ketua komite intelijen AS Senator Mark Rubio yang mengungkapkan pada Agustus lalu bahwa pesawat misterius itu memenuhi pangkalan militer.
(wbs)