Terkubur 2000 Tahun, Arkeolog Temukan Kedai Makanan Kuno di Pompeii

Jum'at, 08 Januari 2021 - 09:12 WIB
loading...
Terkubur 2000 Tahun, Arkeolog Temukan Kedai Makanan Kuno di Pompeii
Para arkeolog yang menggali disisa reuntuhan kota kuno Pompeii terkejut menemukan kedai makanan kuno. Foto/Reuters
A A A
ROMA - Para arkeolog yang menggali disisa reruntuhan kota kuno Pompeii terkejut menemukan kedai makanan kuno yang kondisinya masih baik. Luarbiasanya, dalam toples yang ditemukan di kedai itu juga masih terdapat jejak daging babi, ikan, siput, dan daging sapi.

Dikenal sebagai termopolium, toko itu ditemukan di situs taman arkeologi Regio V. Jejak makanan berusia hampir 2.000 tahun ditemukan di beberapa toples terra cotta yang berisi makanan panas yang diletakan ke dalam meja dengan lubang melingkar. (Baca: Puluhan Artefak Kuno Dirusak, Polisi Jerman Lakukan Investigasi)

Bagian depan konter dihias dengan lukisan dinding berwarna cerah, beberapa menggambarkan binatang yang menjadi bagian dari bahan makanan yang dijual, seperti ayam dan dua ekor bebek yang digantung terbalik.

“Ini adalah penemuan yang luar biasa. Ini pertama kalinya kami menggali seluruh termopolium, " kata Massimo Ossana, direktur taman arkeologi Pompeii seperti dikutip Reuters. (Baca juga: Perampok Telanjang Sembunyi di Pohon Bakau yang Dikelilingi Buaya)

Arkeolog juga menemukan mangkuk minum perunggu berdekorasi yang dikenal sebagai patera. Yak hanya itu, ditemukan juga toples keramik yang digunakan untuk memasak semur dan sup, termos anggur, dan amphora.

"Analisis awal kami menunjukkan bahwa gambar yang di bagian depan konter merupakan makanan dan minuman yang dijual di sana," kata Valeria Amoretti, antropolog situs. (Baca juga: Google Maps Ungkap Mahluk Misterius di Antartika)

Amoretti mengatakan jejak daging babi, ikan, siput dan daging sapi telah ditemukan di dalam wadah, sebuah penemuan yang dia sebut sebagai kesaksian atas berbagai macam produk hewani yang digunakan untuk menyiapkan hidangan.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1146 seconds (0.1#10.140)