Pernyataan Resmi Boeing Terkait Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ182

JAKARTA - Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 di perairan kepulauan Seribu membawa duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat Indonesia. Hal itupun langsung respons Boeing selaku produsen pembuat pesawat Boeing 737-524. BACA JUGA - Ini Tipe Pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang Jatuh di Kepulauan Seribu.

“Kami mengetahui dari pemberitaan media dari Jakarta terkait kecelakaan penerbangan Sriwijaya Air SJ182. Pikiran kami tertuju pada kru, penumpang, dan keluarga mereka. Kami menghubungi pelanggan maskapai Sriwijaya Air kami dan siap mendukung mereka selama masa sulit ini. ” tulis Boeing dalam website resmi mereka Minggu 10/1/2021. BACA JUGA -Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Jatuh, Boeing 737 Terbagi 4 Jenis


Pesawat SJ182 merupakan pesawat jenis Boeing 737-524 dengan nomor produksi (Manufacturers Serial Numbers) 27323. Pesawat tersebut pertama kali melakukan uji terbang pada 13 Mei 1994, dan dipakai oleh Sriwijaya Air selama 8 tahun. Kecelakaan pesawat yang masih diselidiki lebih lanjut penyebabnya ini tentu mengingatkan kita dengan luka lama yang terjadi di dunia dirgantara Tanah Air.

Terkait kronologi, Budi Karya menjelaskan bahwa pesawat tersebut take off dari Bandara Soekarno Hatta pada pukul 14.36 WIB. Pukul 14.37 WIB, pesawat berada di 1.900 kaki di wilayah Jakarta. (Baca juga: Ini Daftar Lengkap Manifest Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh di Kepulauan Seribu)

"SJ-182 8735 PK CLC Soetta-Pontianak take off pada pukul 14.36 WIB. Pukul 14.37 WIB masih 1.900 feet Jakarta corach. Diizinkan naik ketinggian 29.000 kaki dengan mengikuti standar instrumen departure," ujar Budi Karya dalam konferensi pers secara virtual, Sabtu (9/1/2021).

Lalu, pada pukul 14.40 WIB, Budi menyebut bahwa Jakarta corach melihat pesawat Sriwijaya Air terdapat ke arah 075 derajat melainkan ke barat laut.