Misteri Penyebab Runtuhnya Teleskop Pemburu Alien Mulai Terkuak

Rabu, 27 Januari 2021 - 12:34 WIB
loading...
Misteri Penyebab Runtuhnya Teleskop Pemburu Alien Mulai Terkuak
Investigasi yang sedang berlangsung atas runtuhnya teleskop radio ikonik pada bulan Desember di Arecibo Observatory di Puerto Rico menemui titik terang. Foto/University of Central Florida
A A A
FLORIDA - Investigasi yang sedang berlangsung atas runtuhnya teleskop radio ikonik pada bulan Desember di Arecibo Observatory di Puerto Rico menemui titik terang. Kemungkinan teleskop pemburu alien itu runtuh karena mengalami masalah manufaktur.

Teleskop terbesar yang beratnya mencapai 900 ton ini digantung di atas piringan radio dan ditopang dengan tiga lusin kabel pendukung. Tetapi pada Agustus 2020, salah satu kabel itu terlepas dari soketnya dan membuat kabel kedua langsung putus pada bulan November 2020 lalu. (Baca: Benua Afrika Mulai memisahkan Diri Secara Perlahan)

National Science Foundation (NSF) A.S., yang memiliki situs tersebut, mengatakan bahwa platform tersebut tidak stabil untuk diperbaiki. NSF memutuskan untuk menonaktifkan instrumen itu dan benar saja pada 1 Desember 2020 teleskop iti runtuh. Insinyur telah menyelidiki kabel sejak Agustus, dan kru telah membersihkan puing-puing dan memantau masalah lingkungan sejak runtuhnya.

Direktur observatorium Francisco Cordova mengatakan, pihaknya telah menyelidiki kekuatan kabel itu sejak Agustus. Sekarang, lengan teleskop yang membantu mengarahkan instrumen dan kubah gantung telah dikeluarkan dari situs. "Insinyur lingkungan juga telah mengumpulkan dua jenis bahan berpotensi berbahaya yang digunakan di platform," katanya seperti dikutip Live Science. (Baca juga: Teleskop Pemburu Alien Alami Musibah Misterius, Diserang Alien?)

Prioritas berikutnya, lanjut Cordova, membersihkan puing-puing platform yang tersisa. Untuk mencapai material itu, kru pekerja telah mendekonstruksi bagian dari piringan reflektor Arecibo yang sangat besar, yang berukuran 1.000 sekitar 305 meter. "Tim pengamat juga mengevaluasi seberapa banyak piringan itu sendiri yang dapat diselamatkan," kata Cordova.

Secara bersamaan, dua penyelidikan forensik sedang mengevaluasi apa yang menyebabkan jatuhnya teleskop . Satu investigasi berfokus pada apa yang disebut kabel bantu. 12 kabel ini ditambahkan pada 1990-an, ketika observatorium memasang kubah gantung besar yang membedakan penampilan teleskop dalam film James Bond yang berjudul Golden Eye.

Kabel pertama yang gagal adalah salah satu kabel tambahan ini, yang terlepas dari soketnya di mana ia terhubung ke salah satu dari tiga menara pendukung yang mengelilingi antena. (Baca juga: Fosil Ini Membuktikan Kalau Dinosaurus Juga Mengerami Telurnya)

Penyelidikan forensik kedua berfokus pada kabel utama, yang asli untuk konstruksi teleskop pada awal 1960-an. Itu adalah salah satu kabel utama yang putus pada bulan November, meskipun para insinyur memperkirakan bahwa itu hanya menahan sekitar 60% dari berat yang seharusnya.

Saat ini insinyur berusaha memisahkan puing-puing yang mungkin relevan dengan dua pemeriksaan forensik. Personel juga sedang memilih puing-puing mana yang masih bisa digunakan.

Selain itu, NSF bekerja secara terpisah untuk mengetahui penyebab runtuhnya, sekaligus mengevaluasi masa depan teleskop pemburu alien itu. (Baca juga: Ilmuwan Temukan Jejak Cacing Purba Raksasa Peneror Penghuni Laut)

Cordova mengatakan, selain usia fasilitas, beberapa tahun terakhir ini di Puerto Rico terjadi sejumlah bencana. Pada 2017, Badai Maria menghantam pulau itu, dan selama tahun 2020, terjadi lebih dari 10.000 gempa bumi.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1772 seconds (0.1#10.140)