Bumi Akan Kehilangan Bulan Kedua untuk Selamanya

Minggu, 31 Januari 2021 - 08:35 WIB
loading...
Bumi Akan Kehilangan Bulan Kedua untuk Selamanya
Foto/dok
A A A
JAKARTA - Para astronom NASA menyebut Bulan kedua Bumi akan mendekati planet itu minggu depan sebelum melayang ke ruang angkasa . Selanjutnya, bulan yang sebenarnya hanya berupa material kecil yang jatuh ke orbit bumi sekitar September 2020 itu akan hilang selamanya.

Satelit sementara seperti ini dikenal sebagai Minimoon 2020 SO. Pada Desember 2020, para peneliti NASA mengetahui bahwa objek tersebut sama sekali bukan batu luar angkasa, melainkan sisa-sisa pendorong roket tahun 1960-an yang terlibat dalam misi bulan American Surveyor. (Baca: Ilmuwan Rekomendasikan Planet Ini Direkayasa untuk Dihuni Manusia)

Minimoon non-bulan ini melakukan pendekatan terdekat ke Bumi pada 1 Desember (sehari sebelum NASA mengidentifikasinya sebagai pendorong yang telah lama hilang), tetapi kembali untuk satu putaran lagi di orbit bumi.

Minimoon 2020 SO akan melakukan pendekatan terakhir yang dekat ke Bumi pada Selasa (2 Februari) di sekitar 140.000 mil (220.000 kilometer) dari Bumi, atau 58% dari jarak antara Bumi dan bulan.

Setelah itu, Minimoon akan meninggalkan orbit Bumi sepenuhnya pada Maret 2021. Selanjutnya, bekas minimoon hanya akan menjadi objek lain yang mengorbit matahari. Proyek Teleskop Virtual di Roma akan mengadakan perpisahan online untuk objek tersebut pada malam 1 Februari. (Baca juga: Laba-laba Pintar Ini Menjerat Mangsanya dengan Perangkap Daun)

NASA mengetahui bahwa objek tersebut telah melakukan beberapa pendekatan dekat ke Bumi selama beberapa dekade. Ilmuwan memastikan minimoon itu buatan manusia setelah membandingkan susunan kimiawi objek dengan pendorong roket lain, yang telah mengorbit sejak 1971.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4447 seconds (0.1#10.140)