Terawetkan Secara Alami, Kumbang Rawa Berusia 4.000 Tahun Ditemukan di Inggris

Rabu, 03 Februari 2021 - 16:53 WIB
loading...
Terawetkan Secara Alami, Kumbang Rawa Berusia 4.000 Tahun Ditemukan di Inggris
Foto/dok
A A A
LONDON - Dua kumbang seukuran ibu jari yang ditemukan di sebatang kayu rawa ditemukan di Inggris. Kumbang rawa berusia sekitar 4.000 tahun itu terawetkan dengan baik di sebatak kayu oak kuno.

Berdasarkan penelitian radiokarbon, dua kumbang capricorn ek berasal dari 3.785 tahun yang lalu. Itu berarti kumbang-kumbang ini binasa di dalam sebatang kayu rawa persis saat mammoth berbulu terakhir mati di Pulau Wrangel Siberia. (Baca: Punya Lidah Emas, Mumi Mesir Ini Diyakini Bisa Berbicara dengan Dewa)

"Kumbang ini lebih tua dari Tudor, lebih tua dari pendudukan Romawi di Inggris, bahkan lebih tua dari Kekaisaran Romawi," kata Max Barclay, kurator kumbang di Museum Sejarah Alam (NHM) di London. Kumbang-kumbang ini hidup dan mengunyah bagian dalam kayu itu ketika Firaun membangun piramida di Mesir.

Kumbang rawa ini telah menjadi bagian dari koleksi NHM sejak akhir 1970-an, setelah seorang petani menemukan kumbang tak bernyawa di sebatang kayu di pertaniannya di East Anglia, di pantai timur Inggris. Rawa yang tergenang air ini memiliki oksigen rendah, kondisi sangat asam yang dikenal untuk mengawetkan bahan organik, termasuk mayat.

Berdasarkan informasi, awalnya seorang petani di Inggris bagian timur sedang memotong kayu yang dia temukan saat membajak. Dia menemukan dua serangga yang sudah mati terjebak di dalamnya. Petani tersebut lalu mengirimkan temuannya itu ke museum. (Baca juga: Pantas Dingin, Musim Hujan Diperkirakan Berlangsung hingga Pertengahan Tahun 2021)

Temuan tersebut menarik perhatian para kurator, yang mengidentifikasi serangga tersebut sebagai kumbang capricorn oak. Dinamai demikian berdasarkan antena melengkung panjang mereka, yang terlihat seperti tanduk alpine ibex (Capra ibex)

Suhu yang mendingin dari perubahan iklim mungkin telah menyebabkan kumbang capricorn ek punah di Inggris, tetapi tidak di Eropa Selatan dan Tengah, tempat mereka tinggal hari ini.

"Ini kumbang yang suka dengan iklim. Inggris 4.000 tahun yang lalu iklimnya hangat dan saat iklim mendingin habitat mereka hancur dan punah," katanya. (Baca juga: 8 Pertanyaan Seputar Mutasi Virus Corona di Inggris dan Jawabannya)

Kumbang dewasa dapat terbang walaupun tidak begitu baik. Biasanya kumbang ini ditemukan dalam jarak sepertiga mil (500 meter) dari pohon mereka. "Sangat luar biasa memegang sesuatu di tangan Anda yang terlihat seperti diambil kemarin tetapi sebenarnya sudah berusia ribuan tahun," kata Barclay.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2217 seconds (0.1#10.140)