11 Astronot Muslim yang Pernah Menggelar Riset di Luar Angkasa
loading...
A
A
A
Manusia sudah lama mengeksplorasi luar angkasa . Bulan pun sudah dijejaki kaki manusia, dan jangan lupa, di "atas" sana telah hadir International Space Station (ISS) yang dihuni banyak astronot dari berbagai negara.
Berdasarkan catatan Wikipedia, per Januari 2018 ada perwakilan dari 37 negara telah melakukan perjalanan di luar angkasa. Sebanyak 553 orang telah mencapai orbit Bumi, 556 orang mencapai ketinggian ruang menurut definisi FAI tentang batas ruang, dan 562 orang telah mencapai ketinggian ruang menurut definisi AS.
Terkait, perjalanan di luar angkasa atau di luar Bumi, ada beberapa di antaranya adalah Muslim. Mereka ikut serta dalam misi penting sains di ruang angkasa.
Ini menjadi pembuktian bahwa sains di kalangan umat Islam juga populer. Bahkan sekarang Uni Emirat Arab telah mengirimkan pesawat luar angkasanya untuk meneliti asmosfir dari Planet Mars.
Perjalanan Muslim ke luar angkasa pertama diawali oleh Sultan bin Salman Al Saud dari Arab Saudi pada 17 Juni 1985. Berikut ini para astronot Muslim yang pernah melalang buana ke luar angkasa:
1. Sultan bin Salman Al Saud (Arab Saudi) dengan misi STS-51-G pada 17 Juni 1985. Dia tercatat sebagai Muslim pertama yang berangkat ke luar angkasa.
2. Muhammed Faris dengan misi Mir EP-1 pada 22 Juli 1987. Dia menjadi orang Suriah pertama yang meluncur ke luar angkasa.
3. Musa Manarov dengan misi Mir EO-3 pada 21 Desember 1987 dan Soyuz TM-11 (2 Desember 1990). Dia menjadi orang pertama Azerbaijan yang melihat Bumi dari ruang angkasa.
4. Abdul Ahad Mohmand dari Afganistan dengan misi Mir EP-3 pada 29 Agustus 1988.
5. Toktar Aubakirov dari Kazakstan dengan misi Soyuz TM-13 pada 2 Oktober 1991.
6. Talgat Musabayev asal Kazakstan dengan misi Soyuz TM-19 pada 4 November 1994 dan Soyuz TM-27 di 25 Agustus 1998. Total selama 341 hari dia berada di luar angkasa.
7. Salizhan Sharipov asal Kirgistan dengan misi STS-89 pada 20 Januari 1998 dan Expedition 10 di 14 October 2004. Total dia berada di luar angkasa selama 201 hari.
8. Anousheh Ansari asal AS dengan misi Soyuz TMA-9 pada 18 September 2006. Dia tercatat sebagai "turis" luar angkasa wanita pertama, sekaligus wanita Muslim pertama di luar angkasa.
9. Sheikh Muszaphar Shukor asal Malaysia dengan misi Soyuz TMA-11 pada 10 Oktober 2007.
10. Aidyn Aimbetov asal Kazakstan dengan misi Soyuz TMA-18M pada 2 September 2015.
11. Hazza Almansoori asal Uni Emirat Arab dengan misi Soyuz MS-15 pada 25 September 2019.
Berdasarkan catatan Wikipedia, per Januari 2018 ada perwakilan dari 37 negara telah melakukan perjalanan di luar angkasa. Sebanyak 553 orang telah mencapai orbit Bumi, 556 orang mencapai ketinggian ruang menurut definisi FAI tentang batas ruang, dan 562 orang telah mencapai ketinggian ruang menurut definisi AS.
Terkait, perjalanan di luar angkasa atau di luar Bumi, ada beberapa di antaranya adalah Muslim. Mereka ikut serta dalam misi penting sains di ruang angkasa.
Ini menjadi pembuktian bahwa sains di kalangan umat Islam juga populer. Bahkan sekarang Uni Emirat Arab telah mengirimkan pesawat luar angkasanya untuk meneliti asmosfir dari Planet Mars.
Perjalanan Muslim ke luar angkasa pertama diawali oleh Sultan bin Salman Al Saud dari Arab Saudi pada 17 Juni 1985. Berikut ini para astronot Muslim yang pernah melalang buana ke luar angkasa:
1. Sultan bin Salman Al Saud (Arab Saudi) dengan misi STS-51-G pada 17 Juni 1985. Dia tercatat sebagai Muslim pertama yang berangkat ke luar angkasa.
2. Muhammed Faris dengan misi Mir EP-1 pada 22 Juli 1987. Dia menjadi orang Suriah pertama yang meluncur ke luar angkasa.
3. Musa Manarov dengan misi Mir EO-3 pada 21 Desember 1987 dan Soyuz TM-11 (2 Desember 1990). Dia menjadi orang pertama Azerbaijan yang melihat Bumi dari ruang angkasa.
4. Abdul Ahad Mohmand dari Afganistan dengan misi Mir EP-3 pada 29 Agustus 1988.
5. Toktar Aubakirov dari Kazakstan dengan misi Soyuz TM-13 pada 2 Oktober 1991.
6. Talgat Musabayev asal Kazakstan dengan misi Soyuz TM-19 pada 4 November 1994 dan Soyuz TM-27 di 25 Agustus 1998. Total selama 341 hari dia berada di luar angkasa.
7. Salizhan Sharipov asal Kirgistan dengan misi STS-89 pada 20 Januari 1998 dan Expedition 10 di 14 October 2004. Total dia berada di luar angkasa selama 201 hari.
8. Anousheh Ansari asal AS dengan misi Soyuz TMA-9 pada 18 September 2006. Dia tercatat sebagai "turis" luar angkasa wanita pertama, sekaligus wanita Muslim pertama di luar angkasa.
9. Sheikh Muszaphar Shukor asal Malaysia dengan misi Soyuz TMA-11 pada 10 Oktober 2007.
10. Aidyn Aimbetov asal Kazakstan dengan misi Soyuz TMA-18M pada 2 September 2015.
11. Hazza Almansoori asal Uni Emirat Arab dengan misi Soyuz MS-15 pada 25 September 2019.
(iqb)