Ilmuwan Rusia Meneliti Virus Prasejarah dari Bangkai Kuda Berusia 4.500 Tahun

Rabu, 17 Februari 2021 - 11:49 WIB
loading...
Ilmuwan Rusia Meneliti Virus Prasejarah dari Bangkai Kuda Berusia 4.500 Tahun
Ilmuwan melakukan penelitian terhadap virus prasejarah dengan menganalisis bangkai hewan purba yang ditemukan di Siberia. Foto/Nina Sleptosova/NEFU
A A A
SIBERIA - Laboratorium Rusia Vektor menyatakan sedang melakukan penelitian terhadap virus prasejarah dengan menganalisis bangkai hewan purba yang ditemukan setelah es mencair di Siberia. Dalam penelitian kali ini, Lab Vektor menganalisi bangkai kuda prasejarah yang diperkirakan berusia 4.500 tahun.

Dalam penelitian ini, Lab Vektor fokus untuk mengidentifikasi paleovirus dan melakukan penelitian lanjutan mengenai evolusi virus. Penelitian yang bekerja sama dengan Universitas Yakutsk dimulai dengan analisis jaringan yang diekstrak dari kuda prasejarah. (Baca: Ilmuwan berhasil Mengetahui Kedalaman Laut di Bulan Titan)

Sisa-sisa bangkai binatang purba itu ditemukan pada 2009 di Yakutia, wilayah Siberia. Memang, di Yakutia sering ditemukan hewan Paleolitik. Para peneliti mengatakan mereka akan menyelidiki juga sisa-sisa mammoth, rusa, anjing, ayam hutan, hewan pengerat, kelinci, dan hewan prasejarah lainnya.

Kepala laboratorium Museum Mammoth di Universitas Yakutsk, Maxim Cheprasov mengatakan hewan yang ditemukan telah menjadi subjek studi bakteri. "Kami sedang melakukan studi tentang paleovirus untuk pertama kalinya," katanya seperti dikutip Science Alert. (Baca juga: Wahana Penjelajah China Yutu 2 Menemukan Batu Aneh di Permukaan Bulan)

Laboratorium Vektor di wilayah Novosibirsk Siberia merupakan bekas pusat pengembangan senjata biologi di zaman Soviet. Laboratorium ini menjadi salah satu dari dua fasilitas penyimpan virus cacar di dunia.

Vektor telah mengembangkan vaksin melawan virus corona, EpiVacCorona, yang dilisensikan pada Oktober di Rusia dan dijadwalkan untuk mulai produksi massal akhir bulan ini.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2120 seconds (0.1#10.140)