2-3 Maret 2021, NASA Waspadai Gempuran Asteroid Besar ke Bumi
loading...
A
A
A
NEW YORK - Pusat Studi Objek Dekat Bumi milik NASA sedang melacak asteroid yang diperkirakan berada di antara 310 dan 680 m ketika melintas pada 2-3 Maret 2021 sekitar pukul 7.52 waktu setempat. NASA akan bertabrakan dengan orbit Bumi pada kecepatan 44.000 mph
klaim Pusat Objek Dekat Bumi milik NASA.Sebuah asteroid raksasa yang bergerak lebih dari 44.000 mph akan bertabrakan dengan orbit Bumi minggu depan.
Batuan luar angkasa biasanya berada di sisi kecil, di bawah 150m, tetapi stasiun luar angkasa telah mengidentifikasi yang besar, dan akan bertabrakan dengan orbit Bumi.
Menurut tabel, asteroid Apollo akan meluncur dengan aman melewati Bumi pada 2 Maret sekitar pukul 7.52 siang waktu Standar Timur, setara dengan pukul 12.53 pagi pada 3 Maret di Greenwich Mean Time.
Asteroid Apollo adalah asteroid yang bersentuhan dengan orbit Bumi saat melewati ruang angkasa.
Asteroid Apollo cenderung menjadi jenis asteroid yang paling umum, tetapi batuan antariksa Aten dan Amor juga sering menghiasi langit kita.
Berbeda dengan asteroid yang memusnahkan dinosaurus, asteroid 1999 RM45 akan lewat dengan aman pada jarak 7,62 LD [Lunar Distance] atau 0,01959 AU [Aeronautical Miles].
Sejak ditemukan, NASA terus mengawasi asteroid tersebut. Batuan ruang angkasa raksasa itu diperkirakan berukuran lebar 110 meter hingga 450 meter dengan luas hampir 1.500 kaki.
Jika dibandingkan dengan objek yang ada di bumi, ukuran asteroid itu diperkirakan sebesar London Eye atau lebih besar dari bangunan tertinggi di dunia, Menara Burj Khalifa di Dubai, demikian dikutip dari Daily (28/2/2021).
Ketika pertama kali dikabarkan, asteroid ini melaju dengan kecepatan 12,77 kilometer per detik, atau sekitar 28.565 mph. Asteroid 438908 (2009 XO) itu sendiri sudah meluncur melewati Bumi pada 7 Mei 2020 pada pukul 17.18 waktu Inggris atau 12.18 PM EST.
Dalam istilah antariksa objek ini cukup dekat, dan NASA mengklasifikasikan apa pun yang menjadi Objek Dekat Bumi jika pendekatan terdekatnya dengan Matahari kurang dari 1,3 unit astronomi.
Objek ini digolongkan sebagai asteroid Apollo, yang merupakan batuan ruang angkasa dengan lintasan yang bersinggungan dengan orbit Bumi.
NASA melakukan pelacakan asteroid dengan sangat serius, dan baru-baru ini memulai sebuah program untuk penelitian menghancurkan asteroid sebelum mendekati bumi.
Ini setelah sebuah penelitian ilmiah menemukan manusia tidak akan mampu meledakkan asteroid di jalur Bumi karena fragmen-fragmen dari asteroid kemungkinan akan berubah karena gravitasi.
Para astronom saat ini melacak hampir 2.000 asteroid , komet, dan benda-benda lain yang mengancam planet kita.
klaim Pusat Objek Dekat Bumi milik NASA.Sebuah asteroid raksasa yang bergerak lebih dari 44.000 mph akan bertabrakan dengan orbit Bumi minggu depan.
Batuan luar angkasa biasanya berada di sisi kecil, di bawah 150m, tetapi stasiun luar angkasa telah mengidentifikasi yang besar, dan akan bertabrakan dengan orbit Bumi.
Menurut tabel, asteroid Apollo akan meluncur dengan aman melewati Bumi pada 2 Maret sekitar pukul 7.52 siang waktu Standar Timur, setara dengan pukul 12.53 pagi pada 3 Maret di Greenwich Mean Time.
Asteroid Apollo adalah asteroid yang bersentuhan dengan orbit Bumi saat melewati ruang angkasa.
Asteroid Apollo cenderung menjadi jenis asteroid yang paling umum, tetapi batuan antariksa Aten dan Amor juga sering menghiasi langit kita.
Berbeda dengan asteroid yang memusnahkan dinosaurus, asteroid 1999 RM45 akan lewat dengan aman pada jarak 7,62 LD [Lunar Distance] atau 0,01959 AU [Aeronautical Miles].
Sejak ditemukan, NASA terus mengawasi asteroid tersebut. Batuan ruang angkasa raksasa itu diperkirakan berukuran lebar 110 meter hingga 450 meter dengan luas hampir 1.500 kaki.
Jika dibandingkan dengan objek yang ada di bumi, ukuran asteroid itu diperkirakan sebesar London Eye atau lebih besar dari bangunan tertinggi di dunia, Menara Burj Khalifa di Dubai, demikian dikutip dari Daily (28/2/2021).
Ketika pertama kali dikabarkan, asteroid ini melaju dengan kecepatan 12,77 kilometer per detik, atau sekitar 28.565 mph. Asteroid 438908 (2009 XO) itu sendiri sudah meluncur melewati Bumi pada 7 Mei 2020 pada pukul 17.18 waktu Inggris atau 12.18 PM EST.
Dalam istilah antariksa objek ini cukup dekat, dan NASA mengklasifikasikan apa pun yang menjadi Objek Dekat Bumi jika pendekatan terdekatnya dengan Matahari kurang dari 1,3 unit astronomi.
Objek ini digolongkan sebagai asteroid Apollo, yang merupakan batuan ruang angkasa dengan lintasan yang bersinggungan dengan orbit Bumi.
NASA melakukan pelacakan asteroid dengan sangat serius, dan baru-baru ini memulai sebuah program untuk penelitian menghancurkan asteroid sebelum mendekati bumi.
Ini setelah sebuah penelitian ilmiah menemukan manusia tidak akan mampu meledakkan asteroid di jalur Bumi karena fragmen-fragmen dari asteroid kemungkinan akan berubah karena gravitasi.
Para astronom saat ini melacak hampir 2.000 asteroid , komet, dan benda-benda lain yang mengancam planet kita.
(wbs)