Royal Philips Rampungkan Target Healthy People, Sustainable Planet 2016 - 2020
loading...
A
A
A
JAKARTA - Royal Philips mengumukan telah berhasil merampungkan semua target pada program ‘ Healthy people , Sustainable planet’ 2016 - 2020, termasuk mengoperasikan perusahaan secara karbon netral.
“Kami senang dapat memenuhi semua target program ‘Healthy people, Sustainable planet’ dan menjadikan Philips sebagai salah satu perusahaan teknologi kesehatan pertama di dunia yang sepenuhnya beroperasi secara netral karbon,” ujar Frans van Houten, CEO Royal Philips.
Di sisi lain, pembaruan pada Environmental, Social and Governance (ESG) Philips merupakan bagian terintegrasi dari Laporan Tahunan Philips 2020, yang telah dipublikasikan pada pertengahan Februari lalu.
Adapun poin-poin utamanya antara lain mengenai lingkungan. Philips berkolaborasi dengan pemasok untuk mengurangi emisi karbon dengan mendukung pengembangan keterampilan dan berkontribusi terhadap transparansi dan efisiensi rantai pasokan.
Kemudian dari sisi sosial, Philips klaim meningkatkan kualitas kehidupan 1,75 milyar orang. Angka ini mencakup 207 milyar orang di komunitas yang kurang terlayani. Untuk mengakhirinya, Philips juga bekerja sama dengan pemerintah, LSM, dan rumah sakit.
Misalnya, Philips bermitra dengan Uni Afrika untuk menyediakan peralatan medis dan keahlian untuk membantu memenuhi kebutuhan mendesak para praktisi medis dan pasien COVID-19.
Di Indonesia, Philips tengah membangun jalan untuk mengikuti kesuksesan pencapaian program keberlanjutan pada tingkat global. “Kami telah mendorong keberlanjutan dalam operasional kami di Indonesia, serta mempromosikannya kepada pelanggan dan konsumen kami,” kata Pim Preesman, Presiden Direktur Philips Indonesia.
Philips akan meneruskan kesuksesan program dengan pendekatan yang ditingkatkan dan terintegrasi penuh, 0demi melakukan bisnis secara bertanggung jawab dan berkelanjutan. Seperti yang diumumkan September lalu, rancangan ini mencakup kunci komitmen yang komprehensif di dalam semua dimensi ESG.
“Kami senang dapat memenuhi semua target program ‘Healthy people, Sustainable planet’ dan menjadikan Philips sebagai salah satu perusahaan teknologi kesehatan pertama di dunia yang sepenuhnya beroperasi secara netral karbon,” ujar Frans van Houten, CEO Royal Philips.
Di sisi lain, pembaruan pada Environmental, Social and Governance (ESG) Philips merupakan bagian terintegrasi dari Laporan Tahunan Philips 2020, yang telah dipublikasikan pada pertengahan Februari lalu.
Adapun poin-poin utamanya antara lain mengenai lingkungan. Philips berkolaborasi dengan pemasok untuk mengurangi emisi karbon dengan mendukung pengembangan keterampilan dan berkontribusi terhadap transparansi dan efisiensi rantai pasokan.
Kemudian dari sisi sosial, Philips klaim meningkatkan kualitas kehidupan 1,75 milyar orang. Angka ini mencakup 207 milyar orang di komunitas yang kurang terlayani. Untuk mengakhirinya, Philips juga bekerja sama dengan pemerintah, LSM, dan rumah sakit.
Misalnya, Philips bermitra dengan Uni Afrika untuk menyediakan peralatan medis dan keahlian untuk membantu memenuhi kebutuhan mendesak para praktisi medis dan pasien COVID-19.
Di Indonesia, Philips tengah membangun jalan untuk mengikuti kesuksesan pencapaian program keberlanjutan pada tingkat global. “Kami telah mendorong keberlanjutan dalam operasional kami di Indonesia, serta mempromosikannya kepada pelanggan dan konsumen kami,” kata Pim Preesman, Presiden Direktur Philips Indonesia.
Philips akan meneruskan kesuksesan program dengan pendekatan yang ditingkatkan dan terintegrasi penuh, 0demi melakukan bisnis secara bertanggung jawab dan berkelanjutan. Seperti yang diumumkan September lalu, rancangan ini mencakup kunci komitmen yang komprehensif di dalam semua dimensi ESG.
(wbs)