Ilmuwan Rusia Pernah Coba Ciptakan Makhluk Hibrid Campuran Manusia dengan Kera

Rabu, 03 Maret 2021 - 21:29 WIB
loading...
Ilmuwan Rusia Pernah Coba Ciptakan Makhluk Hibrid Campuran Manusia dengan Kera
Oliver, yang diklaim pemiliknya sebagai kera hibrid yang belakangan dibantah oleh para ilmuwan. Foto/dok
A A A
JAKARTA - Seorang ahli biologi Rusia Ilya Ivanovich Ivanov diketahui pernah bereksperimen menciptakan makhluk hibrid campuran manusia dengan kera. Cara yang dilakukan juga kurang manusiawi, tanpa sepengetahuan wanita, rahim mereka coba dibuahi dengan sperma kera.

Dikutip dari IFL Science , Ivanov adalah seorang ahli biologi yang lahir pada tahun 1870. Awalnya Ivanov bereksperimen memasukan sperma hewan ke spesie yang berbeda untuk mengetahui apa yang terjadi. Ivanov mulai menciptakan zedonk (dari zebra dan keledai), marmut-tikus, dan hibrid kijang dan sapi. (Baca: 10 Eksperimen Militer yang Aneh, dari Bom Gay hingga Bom Super Busuk)

Kemudian pada tahun 1910, Ivanov memberi tahu sekelompok ahli zoologi bahwa dia pikir mungkin saja menciptakan hibrida manusia-kera, yang sekarang sering disebut sebagai "humanzee".

Meskipun secara realistis hibrida semacam itu sangat tidak mungkin bisa bertahan lama, ada klaim bahwa hibrida manusia-kera terjadi setelah zaman Ivanov. Salah satu hewan tersebut adalah Oliver, simpanse yang berjalan tegak dan disebut-sebut pemiliknya sebagai hibrida, sampai para ilmuwan membuktikan bahwa itu tidak benar.

Kesempatan Ivanov untuk membuat hibrid manusia-kera akhirnya datang setelah revolusi Rusia tahun 1917 saat bekerja di Institut Pasteur. Di sinilah, pada tahun 1924, dia diberi kesempatan untuk mengerjakan skema hibridisasi impiannya di fasilitas yang dikenal sebagai Guinea Prancis.

Sebelum mendapat persetujuan dari Akademi Ilmu Pengetahuan Soviet, serta anggota senior pemerintah Bolshevik, Ivanov mulai melakukan eksperimennya. Pada tahun 1926, ia dan Serge Voronoff mentransplantasikan ovarium manusia ke simpanse, sebelum mencoba membuahinya dengan sperma manusia. Dia mencoba cara ini dua kali dan berakhir gagal. (Baca juga: Ilmuwan Buktikan Kehidupan Baru Bisa Terbentuk di Planet Mars)

Tidak menyerah begitu saja, Ivanov melakukan cara lain yang tidak manusiawi. Dia mengambil sperma kera dan menanamkannya ke wanita Afrika tanpa sepengetahuan atau persetujuan mereka.

Ivanov berhasil menipu para wanita Afrika ini dan mengatakan kalau itu hanya pemeriksaan medis biasa. Syukurlah, gubernur Prancis mengendus tindakan itu dan menghentikan aksi Ivanov.

Tak menyerah, Ivanov pergi ke Abkhazia dengan membawa 20 kera. Di sini, Ivanov merekrut lima wanita untuk melanjutkan eksperimennya dan membuahi rahim mereka dengan sperma kera.

Beruntung Akademi Ilmu Pengetahuan Soviet mendengar tindakan Ivanov yang membuahi wanita di Afrika tanpa persetujuan. Akhirnya semua dukungan dan sokongan dana untuk proyek tersebut dicabut. (Baca juga: Sudah terasa di Jakarta Utara, Fenomena TC98S Harus Diwaspadai)

Sebelum dia menemukan cara baru untuk melanjutkan eksperimennya, Ivanov diasingkan dan meninggal tak lama kemudian.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1715 seconds (0.1#10.140)