Data Pesawat Ruang Angkasa NASA Insight Ungkap Ukuran Inti Planet Mars

Sabtu, 20 Maret 2021 - 11:29 WIB
loading...
Data Pesawat Ruang Angkasa...
Foto/dok
A A A
JAKARTA - Sebuah tim peneliti internasional yang mempelajari data seismik yang dikumpulkan oleh pesawat ruang angkasa NASA Insight telah menggunakan data tersebut untuk menghitung ukuran inti Mars. Kelompok tersebut berencana untuk membahas temuan mereka pada Konferensi Ilmu Pengetahuan Bulan dan Planet tahun ini, yang akan diadakan secara virtual karena pandemi.

Dilansir Phys.org , sebagai pendahuluan konferensi, anggota tim Simon Stahler telah menyediakan presentasi yang direkam sebelumnya bagi mereka yang tertarik. Tim bermaksud untuk mengirimkan hasil mereka ke jurnal peer-review dalam waktu dekat. (Baca: Ajaib, Kotak Emas Ini Akan Hasilkan Oksigen di Mars)

Hingga saat ini, satu-satunya benda langit yang inti mereka diukur adalah Bumi dan bulan. Untuk melakukan pengukuran tersebut, para ilmuwan telah menggunakan data seismik dari sensor yang mendeteksi suara yang dibuat oleh gempa.

Karena ingin melakukan hal yang sama untuk Mars, NASA mengirimkan Insight ke planet merah — ia mendarat di dekat ekuator planet pada tahun 2018 dan mulai mendengarkan Marsquakes segera setelahnya.

Hingga saat ini, sensor di atas pesawat telah menangkap data seismik untuk sekitar 500 gempa. Para peneliti telah menemukan bahwa sebagian besar gempa cukup kecil dibandingkan dengan yang ada di Bumi, meskipun sekitar 50 di antaranya berkekuatan 2 dan 4 SR- cukup kuat untuk digunakan untuk mengukur interior planet. Sebelum mengukur inti, data dari Insight telah digunakan untuk mengukur kedalaman dan ketebalan lapisan kerak Mars. (Baca juga: Ilmuwan Ini Menjelasakan Apa yang Terjadi Ketika Manusia Mati)

Untuk menggunakan data seismik dalam mengukur interior suatu benda planet memerlukan banyak pengukuran. Sensor dapat mengetahui di mana gelombang tersebut dimulai dan berakhir, yang mengungkapkan berapa lama gelombang melewati bagian tertentu dari planet ini.

Ini memungkinkan untuk menghitung kepadatan. Dengan menggunakan data ini, para peneliti dapat mengukur kedalaman batas antara inti dan mantel di banyak tempat, yang memungkinkan mereka menghitung ukuran inti — memiliki radius antara 1.810 dan 1.860 kilometer, membuatnya kira-kira setengah ukuran inti bumi.

Temuan ini agak mengejutkan — penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa temuan itu akan lebih besar. Data baru menunjukkan bahwa inti harus mengandung lebih banyak elemen cahaya daripada yang diperkirakan sebelumnya.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2041 seconds (0.1#10.140)