Ajaib, Kotak Emas Ini Akan Menghasilkan Oksigen di Mars
loading...
A
A
A
HOUSTON - Peneliti NASA membuat instrumen kecil yang dikenal sebagai Mars Oxygen In-Situ Resource Utilization Experiment (MOXIE). Nantinya, alat yang bisa menghasilkan oksigen itu akan dipasang di dalam sasis penjelajah NASA Perseverance untuk menunjang kehidupan astronot di planet merah tersebut.
MOXIE yang seukuran kotak roti dan berwarna emas, bisa menghasilkan oksigen dari atmosfer beracun Mar. MOXIE yang nantinya tersimpan di dalam sasis Perseverance, akan melakukan demonstrasi pertama di planet lain tentang apa yang dikenal sebagai in-situ resource utilization (ISRU). (Baca: Robot Penjelajah NASA Mulai bergerak Cari Alien di Mars)
"NASA telah lama tertarik pada ISRU dan mengeluarkan instruksi untuk eksperimen penghasil oksigen ketika Perseverance pertama kali dibuat," kata Eric Daniel Hinterman, seorang mahasiswa doktoral teknik kedirgantaraan di Massachusetts Institute of Technology dan anggota tim MOXIE, mengatakan kepada Live Science .
Oksigen sangat dibutuhkan bagi astronot dan sangat penting dibandingkan propelan roket. Ketika dikombinasikan dengan hidrogen, oksigen terbakar dalam ledakan kuat yang digunakan untuk mengangkat banyak roket modern dari landasan peluncurannya. (Baca juga: Cegah Kejahatan Terulang, Residivis Akan Dipasangi Gelang GPS)
Selain propelan, pesawat ruang angkasa yang membawa manusia ke Planet Merah akan membutuhkan antara 30.000-45.000 kilogram oksigen untuk kembali ke Bumi. "Kita bisa mengirim oksigen itu dari Bumi ke Mars, tapi jika kita bisa membuatnya di Mars itu lebih sangat berarti," kata Hinterman.
interman mengatakan, setiap oksigen tambahan yang dihasilkan melalui teknologi ISRU dapat masuk ke sistem pendukung kehidupan untuk astronot saat berada di permukaan Mars.
Meskipun produksi oksigen pertama MOXIE belum dijadwalkan, hal itu diharapkan terjadi pada bulan-bulan pertama penjelajah di Planet Merah. "Instrumen tersebut menggunakan teknologi yang disebut elektrolisis oksigen padat," kata Hinterman. (Baca juga: Gletser Terus Mencair, Apa Pengaruhnya untuk Bumi?)
MOXIE tidak akan menyimpan oksigen yang dihasilkannya, tapi hanya memverifikasi bahwa elemen nantinya akan melepaskan kembali oksigen ke atmosfer. "Ini hanya prototipe kecil sekitar 200 kali lebih kecil dari mesin serupa yang akan digunakan pada misi manusia di masa depan," katanya.
MOXIE yang seukuran kotak roti dan berwarna emas, bisa menghasilkan oksigen dari atmosfer beracun Mar. MOXIE yang nantinya tersimpan di dalam sasis Perseverance, akan melakukan demonstrasi pertama di planet lain tentang apa yang dikenal sebagai in-situ resource utilization (ISRU). (Baca: Robot Penjelajah NASA Mulai bergerak Cari Alien di Mars)
"NASA telah lama tertarik pada ISRU dan mengeluarkan instruksi untuk eksperimen penghasil oksigen ketika Perseverance pertama kali dibuat," kata Eric Daniel Hinterman, seorang mahasiswa doktoral teknik kedirgantaraan di Massachusetts Institute of Technology dan anggota tim MOXIE, mengatakan kepada Live Science .
Oksigen sangat dibutuhkan bagi astronot dan sangat penting dibandingkan propelan roket. Ketika dikombinasikan dengan hidrogen, oksigen terbakar dalam ledakan kuat yang digunakan untuk mengangkat banyak roket modern dari landasan peluncurannya. (Baca juga: Cegah Kejahatan Terulang, Residivis Akan Dipasangi Gelang GPS)
Selain propelan, pesawat ruang angkasa yang membawa manusia ke Planet Merah akan membutuhkan antara 30.000-45.000 kilogram oksigen untuk kembali ke Bumi. "Kita bisa mengirim oksigen itu dari Bumi ke Mars, tapi jika kita bisa membuatnya di Mars itu lebih sangat berarti," kata Hinterman.
interman mengatakan, setiap oksigen tambahan yang dihasilkan melalui teknologi ISRU dapat masuk ke sistem pendukung kehidupan untuk astronot saat berada di permukaan Mars.
Meskipun produksi oksigen pertama MOXIE belum dijadwalkan, hal itu diharapkan terjadi pada bulan-bulan pertama penjelajah di Planet Merah. "Instrumen tersebut menggunakan teknologi yang disebut elektrolisis oksigen padat," kata Hinterman. (Baca juga: Gletser Terus Mencair, Apa Pengaruhnya untuk Bumi?)
MOXIE tidak akan menyimpan oksigen yang dihasilkannya, tapi hanya memverifikasi bahwa elemen nantinya akan melepaskan kembali oksigen ke atmosfer. "Ini hanya prototipe kecil sekitar 200 kali lebih kecil dari mesin serupa yang akan digunakan pada misi manusia di masa depan," katanya.
(ysw)