Rusia Melanjutkan Proyek Pesawat Luar Angkasa Era Perang Dingin

Kamis, 25 Maret 2021 - 11:15 WIB
loading...
Rusia Melanjutkan Proyek...
Foto/Reuters
A A A
MOSKOW - Tak ingin ketinggalan jauh dengan Amerika Serikat, Rusia mulai melanjutkan proyek luar angkasa yang sempat terhenti ketika Uni Sovyet bubar. Saat ini Rusia sedang merancang ulang pesawat ulang-alik Buran yang pernah sukses mengorbit tahun 1988 silam.

Mengutip Reuters , anak perusahaan konglomerat Kalashnikov menyatakan bahwa Rusia sedang mengembangkan pesawat ruang angkasa yang dapat digunakan kembali. Model pesawat luar angkasa berukuran penuh itu dipresentasikan di paviliun tertutup selama forum militer Rusia tahun lalu. (Baca: Badan Antariksa Eropa Buka Kesempatan Bagi Disabilitas Jadi Astronot)

"Proyek tersebut sekarang sedang dikembangkan. Target telah ditetapkan dan pengembangan kompleks sipil multi guna dengan bidang orbit sedang berjalan," kata Direktur Umum Fasilitas Penelitian, Olga Sokolova seperti diposting di situs Molniya.

Fasilitas Molniya merancang pesawat ulang-alik Buran yang panjang pada 1980-an sebagai tanggapan atas peluncuran program pesawat ulang-alik AS selama era Perang Dingin.

Meskipun berhasil mengorbit di luar angkasa pada 1988, pesawat ulang-alik Buran tidak lagi digunakan. Proyek Buran terhenti ketika Uni Sovyet bubar dan pendanaan terhenti. (Baca juga: Deteksi DIni Bencana Alam, NOAA Akan Benahi Ramalan Cuaca)

Berakhirnya era Soviet diikuti oleh bertahun-tahun kecelakaan dan kemunduran program luar angkasa nasional, termasuk runtuhnya atap hanggar Kosmodrom tempat Buran disimpan pada 2002.

Kepala perusahaan antariksa Roscosmos Rusia, Dmitry Rogozin, mengatakan pada Mei tahun lalu bahwa Moskow sedang mempertimbangkan untuk mengembangkan pesawat ruang angkasa yang dikendalikan pilot.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1551 seconds (0.1#10.140)