AS Kritik China Tak Transparan Soal Puing-puing Roket China Long March 5B
loading...
A
A
A
"Negara-negara antariksa harus meminimalkan risiko terhadap orang dan properti di Bumi dari masuknya kembali objek luar angkasa dan memaksimalkan transparansi mengenai operasi tersebut," kata Administrator NASA Bill Nelson.
Meskipun sebagian besar Bumi terdiri dari air, namun ketidakpastian atas kerusakan orbit seperti yagn terjadi pada Long March 5B dinilai cukup membayakan bagi penduduk Bumi.
"Sangat penting bahwa China dan semua negara antariksa dan entitas komersial bertindak secara bertanggung jawab dan transparan di luar angkasa untuk memastikan keselamatan, stabilitas, keamanan, dan keberlanjutan jangka panjang aktivitas luar angkasa," tutur Nelson.
Sementara ahli astrofisika yang bermarkas di Harvard, Jonathan McDowell, mengatakan bahwa zona puing potensial bisa jadi tersebar sejauh utara New York, Madrid atau Beijing, dan sejauh selatan Chili dan Wellington, Selandia Baru.
Meskipun sebagian besar Bumi terdiri dari air, namun ketidakpastian atas kerusakan orbit seperti yagn terjadi pada Long March 5B dinilai cukup membayakan bagi penduduk Bumi.
"Sangat penting bahwa China dan semua negara antariksa dan entitas komersial bertindak secara bertanggung jawab dan transparan di luar angkasa untuk memastikan keselamatan, stabilitas, keamanan, dan keberlanjutan jangka panjang aktivitas luar angkasa," tutur Nelson.
Sementara ahli astrofisika yang bermarkas di Harvard, Jonathan McDowell, mengatakan bahwa zona puing potensial bisa jadi tersebar sejauh utara New York, Madrid atau Beijing, dan sejauh selatan Chili dan Wellington, Selandia Baru.
(ysw)