3 Debu Setan di Mars Terlihat di Video Penerbangan Terakhir Ingenuity
loading...
Dalam video tersebut, ada tiga Dust Devils atau Debu Setan yang terlihat ada di belakang Ingenuity. Foto/Screenshoot YouTube
A
A
A
CALIFORNIA - Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat ( NASA ) merilis video Extended penerbangan ke-5 dari Ingenuity, helikopter milik perusahaan yang ditugaskan di Planet Mars.
Dalam video tersebut, ada tiga Dust Devils atau Debu Setan yang terlihat ada di belakang Ingenuity. Kejadian itu berhasil terekam oleh rover Perseverance.
Debu setan sendiri merupakan pemandangan tak biasa di Mars. Ini adalah istilah untuk menggambarkan angin puyuh yang muncul dan hilang dengan sangat cepat.
Video dibuat dengan 1.054 frame yang diambil dengan kamera Mastcam-Z sebelah kanan di atas rover Perseverance. Kecepatan video X4 dan kontras ditingkatkan untuk menampilkan 2 debu setan di awal video dan satu lagi lewat di belakang Ingenuity saat mendarat.
Video itu menunjukan bahwa Ingenuity kesulitan untuk melakukan pendaratan dengan lembut karena ia mencoba tetap stabil di angin setinggi 22 mph.
"Untuk menahan pendaratan yang kokoh ini, Ingenuity dilengkapi dengan sistem suspensi yang nyaman seperti yang ditunjukkan pada gambar ini," kata NASA dalam keterangan di YouTube resminya.
Setengah bagian bawah ring ada pegas titanium yang dapat ditekuk sebanyak 17 derajat untuk memberikan gerakan 3,5 inci pada suspensi, sedangkan bagian atas adalah flexure aluminium non-alloyed lembut yang berfungsi sebagai peredam atau shock absorber.
Dalam video tersebut, ada tiga Dust Devils atau Debu Setan yang terlihat ada di belakang Ingenuity. Kejadian itu berhasil terekam oleh rover Perseverance.
Debu setan sendiri merupakan pemandangan tak biasa di Mars. Ini adalah istilah untuk menggambarkan angin puyuh yang muncul dan hilang dengan sangat cepat.
Video dibuat dengan 1.054 frame yang diambil dengan kamera Mastcam-Z sebelah kanan di atas rover Perseverance. Kecepatan video X4 dan kontras ditingkatkan untuk menampilkan 2 debu setan di awal video dan satu lagi lewat di belakang Ingenuity saat mendarat.
Video itu menunjukan bahwa Ingenuity kesulitan untuk melakukan pendaratan dengan lembut karena ia mencoba tetap stabil di angin setinggi 22 mph.
"Untuk menahan pendaratan yang kokoh ini, Ingenuity dilengkapi dengan sistem suspensi yang nyaman seperti yang ditunjukkan pada gambar ini," kata NASA dalam keterangan di YouTube resminya.
Setengah bagian bawah ring ada pegas titanium yang dapat ditekuk sebanyak 17 derajat untuk memberikan gerakan 3,5 inci pada suspensi, sedangkan bagian atas adalah flexure aluminium non-alloyed lembut yang berfungsi sebagai peredam atau shock absorber.
(ysw)
Explore More