Bangun Kota di Mars dan Bulan, Elon Musk Berambisi Jajah Tata Surya
loading...
Ceo SpaceX Elon Musk menegaskan kembali tekadnya untuk membangun pangkalan di Bulan dan membuat kota di Mars. Foto/dok
A
A
A
JAKARTA - Ceo SpaceX Elon Musk menegaskan kembali tekadnya untuk membangun pangkalan di Bulan dan membuat kota di Mars. Pembangunan ini sebagai persiapan bagi kedatangan umat manusia di Planet Merah.
Elon Musk tidak merahasiakan keinginan membara untuk menjajah tata surya. SpaceX telah mengerjakan armada roketnya yang akan membantu manusia berpindah dari Bumi ke Bulan dan Mars.
Sekarang, Musk telah menegaskan kembali keputusannya untuk menjadikan umat manusia sebagai "spesies multi-planet" - sesuai tweet yang disematkannya - kepada seorang jurnalis.
Jurnalis keuangan yang berbasis di Swiss, Walter Bloomberg, tampaknya telah berdiskusi dengan Musk tentang rencana masa depan kepala SpaceX itu.
Sementara Bloomberg belum membagikan percakapan lengkap mereka, ia mengungkapkan bahwa Musk menyebut membangun pangkalan di Mars dan Bulan sebagai "langkah logis berikutnya" di Twitter.
Tweet lengkap Mr Bloomberg berbunyi: "MUSK SAYS THE NEXT LOGICAL STEP IS A PERMANENT BASE ON THE MOON AND ULTIMATELY A CITY ON MARS".
Ini bukan pertama kalinya Musk mengungkapkan ambisinya. Sesaat sebelum SpaceX mengirim astronot ke ISS dengan Crew Dragon pada bulan April, dia mengatakan bahwa sudah saatnya manusia kembali ke Bulan.
Dari sana, menurut miliarder SpaceX itu, langkah selanjutnya adalah pergi ke Mars. Musk mengatakan kepada wartawan pada bulan April bahwa sudah hampir setengah abad sejak manusia terakhir ke Bulan.
"Itu terlalu lama, kita harus kembali ke sana dan memiliki pangkalan permanen di Bulan. Dan kemudian membangun kota di Mars untuk menjadi peradaban antariksa, spesies multi-planet," katanya.
Musk mengatakan di Twitter: "SpaceX akan mendaratkan Starships di Mars jauh sebelum 2030. Ambang batas yang sangat sulit membuat Mars Base Alpha mandiri. Mars Base Alpha adalah nama kode untuk pangkalan manusia pertama di Planet Merah.
Sebelumnya, Musk mengatakan pergi ke Mars bukanlah masalah mendasar. "Masalah mendasar adalah membangun pangkalan, membangun kota di Mars yang mandiri," katanya.
Musk menekankan bahwa mengirim orang ke Mars adalah hal yang sangat sulit dan berbahaya. "Itu akan sulit, tapi akan sangat mulia jika berhasil," katanya.
Pemilik Tesla itu mengklaim bahwa orang pertama yang sampai di Mars mungkin harus melakukan pengorbanan terbesar.
Elon Musk tidak merahasiakan keinginan membara untuk menjajah tata surya. SpaceX telah mengerjakan armada roketnya yang akan membantu manusia berpindah dari Bumi ke Bulan dan Mars.
Sekarang, Musk telah menegaskan kembali keputusannya untuk menjadikan umat manusia sebagai "spesies multi-planet" - sesuai tweet yang disematkannya - kepada seorang jurnalis.
Jurnalis keuangan yang berbasis di Swiss, Walter Bloomberg, tampaknya telah berdiskusi dengan Musk tentang rencana masa depan kepala SpaceX itu.
Sementara Bloomberg belum membagikan percakapan lengkap mereka, ia mengungkapkan bahwa Musk menyebut membangun pangkalan di Mars dan Bulan sebagai "langkah logis berikutnya" di Twitter.
Tweet lengkap Mr Bloomberg berbunyi: "MUSK SAYS THE NEXT LOGICAL STEP IS A PERMANENT BASE ON THE MOON AND ULTIMATELY A CITY ON MARS".
Ini bukan pertama kalinya Musk mengungkapkan ambisinya. Sesaat sebelum SpaceX mengirim astronot ke ISS dengan Crew Dragon pada bulan April, dia mengatakan bahwa sudah saatnya manusia kembali ke Bulan.
Dari sana, menurut miliarder SpaceX itu, langkah selanjutnya adalah pergi ke Mars. Musk mengatakan kepada wartawan pada bulan April bahwa sudah hampir setengah abad sejak manusia terakhir ke Bulan.
"Itu terlalu lama, kita harus kembali ke sana dan memiliki pangkalan permanen di Bulan. Dan kemudian membangun kota di Mars untuk menjadi peradaban antariksa, spesies multi-planet," katanya.
Musk mengatakan di Twitter: "SpaceX akan mendaratkan Starships di Mars jauh sebelum 2030. Ambang batas yang sangat sulit membuat Mars Base Alpha mandiri. Mars Base Alpha adalah nama kode untuk pangkalan manusia pertama di Planet Merah.
Sebelumnya, Musk mengatakan pergi ke Mars bukanlah masalah mendasar. "Masalah mendasar adalah membangun pangkalan, membangun kota di Mars yang mandiri," katanya.
Musk menekankan bahwa mengirim orang ke Mars adalah hal yang sangat sulit dan berbahaya. "Itu akan sulit, tapi akan sangat mulia jika berhasil," katanya.
Pemilik Tesla itu mengklaim bahwa orang pertama yang sampai di Mars mungkin harus melakukan pengorbanan terbesar.
(ysw)
Explore More