NASA Ingatkan Bahayanya Melihat Langsung Gerhana Matahari Cincin

Kamis, 03 Juni 2021 - 22:26 WIB
loading...
NASA Ingatkan Bahayanya Melihat Langsung Gerhana Matahari Cincin
NASA mengingatkan agar warga tidak melihat langsung fenomena gerhana matahari cincin tanpa alat bantu seperti kacamata gerhana. Foto/Okezone
A A A
JAKARTA - Gerhana matahari cincin menjadi fenomena langka yang akan terjadi pada Kamis, 10 Juni 2021 mendatang. Namun, NASA mengingatkan agar warga tidak melihat langsung fenomena tersebut tanpa alat bantu seperti kacamata gerhana.

Sayangnya, fenomena langka ini tidak bisa dilihat dari Indonesia. Wilayah yang dapat melihat fenomena ini adalah Amerika Serikat dan Kanada.



Dilansir Expres.co.uk, badan antariksa AS NASA menjelaskan, tidak pernah aman untuk melihat langsung sinar matahari, apalagi jika sedang terjadi gerhana matahari.

“Saat menyaksikan gerhana sebagian, Anda harus memakai kacamata gerhana atau menggunakan metode tidak langsung alternatif," katanya.

"Ini juga berlaku selama gerhana total hingga saat matahari benar-benar tertutup," tambahnya.



Gerhana paling baik terlihat di sepanjang bentangan sempit Kanada dan Rusia paling utara, dengan gerhana sebagian terlihat dari beberapa bagian AS.

Menurut Almanak Petani Maine, zona tampilan akan jatuh ke utara dan timur dari garis yang membentang dari Edmonton, Alberta, Kanada, ke Evansville, Indiana, serta dekat Savannah, Georgia, di pantai Atlantik.

Kota-kota seperti Toronto di Kanada dan New York dan Boston di AS masing-masing akan melihat antara 86 hingga 80 persen gerhana Matahari.

Beberapa gerhana parsial juga harus terlihat dari beberapa bagian Eropa, termasuk Inggris, Rusia dan sebagian Asia.



Para astronom di Royal Observatory Greenwich memperkirakan sekitar 25 persen Matahari akan tertutupi di atas Inggris.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4601 seconds (0.1#10.140)