Bos NASA Tak Percaya UFO Jadi Bukti Alien Mengunjungi Bumi

NEW YORK - Bos NASA yang baru, Bill Nelson sedang menyiapkan upaya untuk mempelajari lebih lanjut objek terbang tak dikenal atau UFO dalam bulan pertamanya menjabat. Nelson mengatakan, tidak jelas bagi siapa pun bahwa apa yang diamati objek berkecepatan tinggi oleh pilot Angkatan Laut adalah UFO.

Nelson mengatakan, bahwa dia tidak percaya UFO adalah bukti makhluk luar angkasa mengunjungi Bumi. "Saya pikir saya akan tahu jika itu masalahnya," kata mantan senator Florida dan veteran penerbangan luar angkasa, mengatakan kepada Rachel Crane dari CNN Business. Tapi, dia mengakui, terlalu dini untuk mengesampingkan kemungkinan itu.



Komentar Nelson menggemakan temuan laporan Pentagon baru yang diharapkan akan dirilis akhir bulan ini. Lima sumber yang mengetahui hasil penelitian itu mengatakan kepada CNN bahwa pejabat intelijen AS tidak menemukan bukti bahwa UFO adalah pesawat ruang angkasa asing.

"Kami tidak tahu apakah itu makhluk luar angkasa. Kami tidak tahu apakah itu musuh. Kami tidak tahu apakah itu fenomena optik," kata Nelson.

Sekretaris pers NASA Jackie McGuinness mengatakan Nelson tidak membentuk satuan tugas formal untuk mulai menyelidiki UFO. Namun, dia mengarahkan peneliti untuk bergerak mengeksplorasi soal UFO ini. "Ini adalah fenomena yang sangat menarik dan orang Amerika jelas tertarik jika para ilmuwan ingin menyelidiki," katanya.



UFO telah lama menjadi objek daya tarik di Amerika Serikat dan luar negeri, dan obsesi itu dipicu pada tahun 2017 dengan laporan New York Times yang mengejutkan. Dalam laporannya, terjadi berbagai insiden di mana pilot militer AS mengamati benda-benda misterius yang melesat dengan kecepatan tinggi dan rahasia.

Salah satu penampakan paling terkenal, ditangkap dalam video 2004 yang dijuluki "Tic Tac" karena kemiripan UFO dengan mint napas silinder tertentu, menunjukkan objek kecil hantu keluar dari bingkai, tampak menentang "hukum normal. fisika," seperti yang dikatakan pilot yang menangkap rekaman itu kepada New York Magazine pada 2019.

Objek lain ditangkap pada tahun 2015 oleh jet tempur Super Hornet Angkatan Laut AS dan diterbitkan oleh Times pada tahun 2019. Penampakan itu menunjukkan benda bulat aneh yang terbang langsung ke angin 120 mph.



Pilot terdengar meneriakkan sumpah serapah saat mereka bertanya-tanya apakah mereka sedang melihat drone sebelum objek itu tampak berhenti, melayang dan dengan menakutkan memiringkan dirinya ke depan.