Fenomena Aneh, Ini Penyebab Hujan di Barat Indonesia Sejak Awal Juni

Selasa, 22 Juni 2021 - 13:11 WIB
loading...
A A A
"Sehingga belum memenuhi kriteria Dipole Mode yang secara ilmiah harus terjadi minimal 3 bulan berturut-turut," tambah Erma.

Di luar hal itu, eksistensi vorteks dan penghangatan suhu permukaan laut di perairan lokal Indonesia diprediksi akan terus berlangsung hingga Oktober.

Gabungan vorteks dan anomali suhu permukaan laut lokal ini merupakan faktor pembangkit yang menyebabkan anomali musim kemarau cenderung basah pada tahun ini.

"Terutama di wilayah Indonesia bagian selatan, Jawa hingga Nusa Tenggara Timur, dan timur laut, Maluku, Sulawesi, dan Halmahera," tandasnyam
(ysw)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1376 seconds (0.1#10.140)