Spesies Kumbang Berusia 230 Juta Tahun Ditemukan di Kotoran Dinosaurus

Sabtu, 03 Juli 2021 - 16:06 WIB
loading...
Spesies Kumbang Berusia 230 Juta Tahun Ditemukan di Kotoran Dinosaurus
Penelitian terbaru oleh ilmuwan terhadap kotoran dinosaurus telah menemukan spesies kumbang berusia 230 juta tahun. Foto/dok
A A A
JAKARTA - Penelitian terbaru oleh ilmuwan terhadap kotoran dinosaurus telah menemukan harta karun yang tersembunyi berupa spesies kumbang berusia 230 juta tahun yang baru kali ini ditemukan.

Dilansir CNN, Sabtu (3/7/2021), ilmuwan menamakan kumbang itu Triamyxa coprolithica. Ini merupakan kumbang kecil yang dideskripsikan dari fosil kotoran dinosaurus atau koprolit.



Kumbang ini terlihat dengan metode pemindaian yang menggunakan sinar X-ray yang kuat, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan Rabu di jurnal Current Biology. .

Selain penemuan kumbang dalam koprolit yanng mengacu pada periode Trias sekitar 257 juta tahun lalu, ilmuwan juga menemukan kumbang kecil akuatik atau semiakuatik yang memakan alga.

" Fosil serangga jenis ini, yang diawetkan dalam tiga dimensi seperti ini, praktis tidak pernah terdengar di zaman Trias, jadi penemuan ini sangat penting," kata Sam Heads, direktur dan kepala kurator PRI Center for Paleontology di University of Illinois di Urbana-Champaign, melalui email.

Martin Qvarnstrom, Ahli Paleontologi dari di Universitas Uppsala, Swedia mengaku kagum denga temuan itu. "KUmbang itu sangat terawetkan, ketika Anda memodelkannya di layar sepertinya kumbang itu melihat langsung ke Anda," kata.



Terawetkannya kumbang itu tak lepas dari komposisi kalsium fosfat koprolit yang menyelubunginya. Kalsium fosfat sangat penting untuk pembentukan dan pemeliharaan tulang ketika senyawa organik diubah menjadi senyawa anorganik selama proses dekomposisi.

Berdasarkan ukuran, bentuk, dan fitur anatomi lainnya dari fosil kotoran yang dianalisis, para ilmuwan menyimpulkan bahwa koprolit dikeluarkan oleh Silesaurus opolensis . Ini adalah dinosaurus kecil dengan panjang sekitar 2 meter, beratnya sekitar 15 kilogram, dan berada di Polandia sekitar 230 juta tahun yang lalu selama zaman Trias.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1330 seconds (0.1#10.140)