Peneliti Temukan Tanda Aktivitas Geologis di Planet Venus

Senin, 05 Juli 2021 - 17:08 WIB
loading...
Peneliti Temukan Tanda Aktivitas Geologis di Planet Venus
Para ilmuwan menemukan bukti bahwa beberapa bagian permukaan planet Venus bergerak seperti potongan-potongan benua di Bumi. Foto/dok
A A A
CALIFORNIA - Para ilmuwan menemukan bukti bahwa beberapa bagian permukaan planet Venus bergerak seperti potongan-potongan benua di Bumi.

Meskipun aktivitas ini kemungkinan tidak diakibatkan gerakan lempeng tektonik, seperti halnya di Bumi, tapi bisa jadi proses yang terjadi di kedua planet ini mirip.



Temuan ini menggambarkan Venus sebagai sebuah planet yang sangat hidup, berbeda dengan pandangan lawas tentangnya.

Melansir laman BBC, Senin (5/7/2021), karena dianggap menarik, Eropa bahkan meluncurkan pesawat ruang angkasa, EnVision, untuk memetakan radar dan mengumpulkan pengukuran spektroskopi permukaan dan atmosfer Venus.

Sementara, NASA mengirim dua wahana luar angkasa, Veritas dan DaVinci+, ke Venus , menjelang akhir dekade ini.

"Kami telah mengidentifikasi pola deformasi tektonik yang sebelumnya tidak dikenali di Venus, yang didorong oleh gerakan interior seperti di Bumi," kata Paul Byrne, profesor ilmu planet di North Carolina State University.



"Meskipun berbeda dari gerakan tektonik yang kita lihat di Bumi, ini tetap menjadi bukti adanya gerakan dari dalam planet yang terlihat dari permukaannya," sambung Byrne.

Byrne dan rekan-rekannya telah mendeteksi tanda-tanda sejumlah blok kerak bebatuan di kawasan dataran rendah Venus yang berotasi dan bergerak secara relatif menyamping satu sama lain.

Mereka membandingkan aktivitas yang tampaknya relatif baru ini dengan aktivitas bongkahan es yang saling mendesak di perairan di kawasan kutub di Bumi.

Richard Ghail selaku peneliti utama Badan Antariksa Eropa untuk misi EnVision, mengatakan "Penelitian ini menunjukkan bahwa kita harus banyak belajar dari Venus dan bahwa ada spektrum mobilitas permukaan yang jauh lebih luas daripada sekadar lempeng tektonik."



Para peneliti menggunakan data yang dikumpulkan oleh pesawat ruang angkasa Magellan milik NASA, diluncurkan pada 1989 dan aktif hingga 1994, untuk memetakan struktur permukaan, yang mereka beri nama "campi", dari bahasa Latin untuk "lapangan", "kampus".
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2727 seconds (0.1#10.140)