Jejak Kehidupan Seperti Bumi Terlihat di Awan Jupiter

Selasa, 06 Juli 2021 - 11:01 WIB
loading...
Jejak Kehidupan Seperti Bumi Terlihat di Awan Jupiter
Planet Jupiter. Foto/dok
A A A
JAKARTA - Saat ini ilmuwan mencoba cara lain untuk mencari kehidupun seperti Bumi di luar angkasa. Salah satunya dengan meneliti awan yang mengelilingi planet Jupiter .

Para peneliti di Queen's University Belfast menemukan fokus berbeda untuk meneliti kehdupan di planet lain. Studi mereka menunjukkan bahwa faktor penting ketika mencari lingkungan yang mampu mendukung kehidupan seperti Bumi bukanlah jumlah air di tempat tertentu, tetapi konsentrasinya.



“Pencarian kehidupan di luar bumi terkadang agak sederhana dalam sikapnya terhadap air,” kata rekan penulis studi tersebut, Dr Philip Ball seperti dikutip Science Focus, Selasa (6/7/2021).

Ball mengatakan, seperti yang ditunjukkan oleh penelitian mereka, tidak cukup untuk mengatakan bahwa air cair sama dengan kelayakhunian.

"Kita juga harus berpikir tentang bagaimana organisme mirip Bumi benar-benar menggunakannya. Berapa banyak air yang sebenarnya tersedia untuk penggunaan biologis tersebut,” katanya.

Menurut perhitungan peneliti di Queen's University Belfast, awan yang kaya air di Jupiter cocok untuk penelitian itu.

Dr John E. Hallsworth dari School of Biological Sciences di Queen's mengatakan, penelitian mereka tidak mengklaim bahwa kehidupan alien (tipe mikroba) memang ada di planet lain di Tata Surya kita.

"Itu menunjukkan bahwa jika aktivitas air dan kondisi lainnya benar, maka kehidupan seperti itu bisa ada di tempat-tempat yang sebelumnya tidak kita perkirakan," katanya.



Ketika tim menerapkan pendekatan yang sama untuk mempelajari awan asam sulfat Venus, mereka menemukan bahwa aktivitas air lebih dari seratus kali di bawah batas bawah kehidupan di Bumi.

Sebaliknya, tim peneliti juga menemukan bahwa kondisi air dan suhu di dalam awan Jupiter dapat memungkinkan kehidupan jenis mikroba untuk tetap hidup, dengan asumsi bahwa persyaratan lain seperti nutrisi ada.

“Ini adalah temuan yang tepat waktu mengingat NASA dan Badan Antariksa Eropa baru saja mengumumkan tiga misi ke Venus di tahun-tahun mendatang. Salah satunya akan melakukan pengukuran atmosfer Venus yang dapat kami bandingkan dengan temuan kami,” katanya.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3094 seconds (0.1#10.140)