Misteri Sumur Neraka di Yaman, Dipercaya Mengancam Kehidupan di Bumi

Senin, 12 Juli 2021 - 18:01 WIB
loading...
Misteri Sumur Neraka di Yaman, Dipercaya Mengancam Kehidupan di Bumi
Sebuah foto udara Sumur Barhout yang dikenal sebagai Sumur Neraka di gurun provinsi Al-Mahra Yaman. Foto/Phys.Org
A A A
SANAA - Ilmuwan masih meneliti kondisi sumur Barhout di timur Yaman yang dikenal sebagai Sumur Neraka karena banyak misteri yang menyelimutinya dan membuat warga ketakutan. Bahkan saking menakutkannya, warga enggan membicarakan sumur tersebut karena bisa mengancam kehidupan di Bumi.

Sumur tersebut dekat dengan perbatasan Yaman dengan Oman yang hanya 800 mil daripada ke Ibu Kota Yaman, Sanaa yang sejauh 1.300 kilometer. Lubang raksasa di gurun provinsi Al-Mahra memiliki lebar 30 meter dan diperkirakan memiliki kedalaman antara 100-250 meter.



Rakyat setempat percaya bahwa sumur itu dibuat sebagai penjara bagi para setan. Ini karena warga sekitar mencium bau yang sangat busuk dari dalam sumur.

Direktur Jenderal Survei Geologi dan Otoritas Sumber Daya Mineral Mahra, Salah Babhair mengatakan kalau sumur tersebut sangat dalam dan misterius. "Ini sangat dalam—kami belum pernah mencapai dasar sumur ini, karena hanya ada sedikit oksigen dan tidak ada ventilasi," katanya seperti dikutip Phys.Org.

Babhair mengaku telah mengerahkan peneliti dengan memasuki sumur itu. Baru sekitar kedalaman 50-60 meter, mereka melihat hal-hal aneh dan mencium bau busuk.

Videografer yang mencoba mengambil gambar bagian dalam sumur juga merasa kesulitan. Karena banyak tahayul lokal mengatakan bahwa benda-benda di dekat lubang dapat tersedot ke arahnya. "Tempat-tempat ini membutuhkan lebih banyak studi, penelitian dan penyelidikan," katanya.



Selama berabad-abad, cerita mistis telah beredar tentang fitnah, tokoh gaib yang dikenal sebagai jin yang tinggal di sumur itu.

Banyak penduduk lokal menolak mengunjungi lubang besar itu atau bahkan membicarakannya karena takut nasib buruk. Karena menurut legenda, lubang itu bisa mengancam kehidupan di Bumi itu sendiri.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1467 seconds (0.1#10.140)