Bersiap Hadapi Space War , AS Akan Pasang Radar Raksasa di Inggris

Sabtu, 17 Juli 2021 - 11:03 WIB
loading...
Bersiap Hadapi Space...
AS ingin menempatkan sistem radar raksasa baru di Inggris untuk melacak objek di luar angkasa. Foto/dok
A A A
LONDON - AS ingin menempatkan sistem radar raksasa baru di Inggris untuk melacak objek di luar angkasa. Ini untuk mempersiapkan kemungkinan space war atau perang luar angkasa yang kinimakin menghangat antara Amerika, Rusia, dan China.

Dikutip dari BBC News, Sabtu (17/7/2021), Angkatan Luar Angkasa AS sedang mengembangkan sistem global untuk mengidentifikasi "target" potensial hingga 36.000 km jauhnya. Pada area luar angkasa ini diketahui banyak satelit militer ditempatkan.



Kementerian Pertahanan mengatakan kemampuan radar baru ini berpotensi membuat ruang angkasa "lebih aman dan terjamin".

Itu terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang persaingan dan bahkan perlombaan senjata di luar angkasa. AS dan Inggris menuduh Rusia dan China mengembangkan senjata yang dapat digunakan untuk menghancurkan satelit.

Kini rencana untuk mengembangkan Kemampuan Radar Canggih Luar Angkasa atau DARC sedang dikembangkan di Pusat Sistem Luar Angkasa dan Rudal AS.

Letnan Kolonel Jack Walker dari Angkatan Luar Angkasa AS mengatakan kepada BBC bahwa AS sedang berbicara dengan Inggris tentang penempatan radar mereka di Skotlandia. Nantinya daerah itu akan dipasang 10 hingga 15 antena parabola (piringan satelit besar) untuk pelacakan dan empat hingga enam untuk transmisi.

Kol Walker mengatakan tujuan dari sistem ini adalah untuk mendeteksi dan melacak target yang berpotensi menjadi ancaman bagi aset bernilai tinggi kami. "Bisa dari China, bisa dari Rusia, bisa jadi anti-satelit atau bisa juga puing-puing di luar angkasa," katanya.



AS sudah mengoperasikan sistem peringatan dini untuk mendeteksi rudal balistik di luar angkasa, yang mencakup layanan di RAF Fylindales di North Yorkshire. Tetapi sistem radar di pangkalan rahasia RAF hanya dapat mendeteksi objek hingga jarak 20.000 km.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1728 seconds (0.1#10.140)