Bawa Kekuatan Super Kencang Nepartak Akan Terjang Jepang Utara
loading...
A
A
A
TOKYO - Pesta olahraga Olimpiade Tokyo 2020 terancam terganggu oleh badai tropis dilaporkan melanda Jepang utara hari ini.
Namun, sejauh ini belum ada laporan kerusakan yang dikeluarkan.
Bahkan, pertandingan sepak bola Olimpiade yang digelar di provinsi tersebut juga akan terus berlanjut.
Pihak berwenang setempat mengeluarkan perintah evakuasi yang tidak wajib dan mendirikan tempat perlindungan darurat ketika badai tropis Nepartak menghantam prefektur Miyagi di Jepang utara sebelum pukul 6 pagi (waktu setempat).
Menurut Badan Meteorologi Jepang, badai melewati selatan kota Morioka di prefektur Iwate membawa angin kencang sekitar 190 kilometer per jam (km/jam).
Hingga pukul 9 pagi, Nepartak terpantau 70 kilometer bagian selatan Kota Morioka di Provinsi Iwate, bergerak ke utara-barat laut dengan kecepatan 25 kilometer per jam.
Nepartak memiliki tekanan atmosfer di pusatnya mencapai 994 hektopascal. Itu membawa angin hingga 65 kilometer per jam dan embusan angin maksimum 90 kilometer per jam.
Angin dengan kekuatan lebih dari 54 kilometer per jam berembus sampai 280 kilometer timur laut dan 220 kilometer barat daya dari pusatnya.
Pejabat cuaca mengeluarkan peringatan tanah longsor untuk sejumlah area di Provinsi Iwate.
Nepartak tampaknya akan menyebabkan curah hujan yang disertai dengan petir di kawasan Tohoku dan Kanto-Koshin.
Selama 24 jam hingga Kamis pagi, pejabat cuaca memperkirakan curah hujan di kawasan Tohoku hingga 100 milimeter.
Angin hingga 72 kilometer per jam dan embusan angin maksimum 108 kilometer per jam diperkirakan terjadi di pesisir kawasan Tohoku.
Para pejabat memperingatkan adanya tanah longsor, banjir di dataran rendah, sungai meluap, embusan angin, dan gelombang tinggi.
Namun, sejauh ini belum ada laporan kerusakan yang dikeluarkan.
Bahkan, pertandingan sepak bola Olimpiade yang digelar di provinsi tersebut juga akan terus berlanjut.
Pihak berwenang setempat mengeluarkan perintah evakuasi yang tidak wajib dan mendirikan tempat perlindungan darurat ketika badai tropis Nepartak menghantam prefektur Miyagi di Jepang utara sebelum pukul 6 pagi (waktu setempat).
Menurut Badan Meteorologi Jepang, badai melewati selatan kota Morioka di prefektur Iwate membawa angin kencang sekitar 190 kilometer per jam (km/jam).
Hingga pukul 9 pagi, Nepartak terpantau 70 kilometer bagian selatan Kota Morioka di Provinsi Iwate, bergerak ke utara-barat laut dengan kecepatan 25 kilometer per jam.
Nepartak memiliki tekanan atmosfer di pusatnya mencapai 994 hektopascal. Itu membawa angin hingga 65 kilometer per jam dan embusan angin maksimum 90 kilometer per jam.
Angin dengan kekuatan lebih dari 54 kilometer per jam berembus sampai 280 kilometer timur laut dan 220 kilometer barat daya dari pusatnya.
Pejabat cuaca mengeluarkan peringatan tanah longsor untuk sejumlah area di Provinsi Iwate.
Nepartak tampaknya akan menyebabkan curah hujan yang disertai dengan petir di kawasan Tohoku dan Kanto-Koshin.
Selama 24 jam hingga Kamis pagi, pejabat cuaca memperkirakan curah hujan di kawasan Tohoku hingga 100 milimeter.
Angin hingga 72 kilometer per jam dan embusan angin maksimum 108 kilometer per jam diperkirakan terjadi di pesisir kawasan Tohoku.
Para pejabat memperingatkan adanya tanah longsor, banjir di dataran rendah, sungai meluap, embusan angin, dan gelombang tinggi.
(wbs)