Mayoritas Pengguna Internet Yakin Asal-Usul COVID-19 Penuh Permainan

Selasa, 27 Juli 2021 - 21:53 WIB
loading...
Mayoritas Pengguna Internet Yakin Asal-Usul COVID-19 Penuh Permainan
Labotarium Wuhan. FOTO/ IST
A A A
BEIJING - Hasil survei lembaga think tank China Global Television Network (CGTN) menemukan 80 persen responden menilai upaya mengungkap asal mula pandemi COVID-19 tercemar secara politis.

Survei umum selama dua hari tersebut dimulai pada Sabtu dengan menggunakan bahasa resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yaitu Mandarin, Inggris, Rusia, Prancis, Spanyol, dan Arab.

Hingga pukul 10 malam, Minggu, 90 persen responden berbahasa Spanyol melalui platform Twitter setuju bahwa upaya mengungkap asal mula pandemi COVID-19 telah tercemar secara politis.

Diikuti oleh responden yang berbicara bahasa Prancis, Rusia, Inggris, dan Arab yang masing-masing mewakili 88 persen, 83 persen, 70 persen, dan 68 persen.

Sementara itu, tingkat persetujuan dicatat oleh 83 persen responden dalam bahasa Inggris, Spanyol, Prancis, Arab, dan Rusia melalui platform Facebook, sementara 95 persen melalui platform micro-blogging China.

Menurut hasil survei lagi, 83 persen responden dalam bahasa Inggris, Spanyol, Prancis, Arab, dan Rusia menyuarakan dukungannya bahwa penelitian harus dilakukan di berbagai negara untuk melacak asal-usul COVID-19 melalui platform Twitter.

Pertanyaan yang sama juga mendapat 79 persen dukungan di platform Facebook dan 93 persen di platform micro-blogging China.

Selain itu sebagian besar responden memilih langkah-langkah “meningkatkan pasokan vaksin”, “mempercepat tindakan dan pengobatan medis” dan “menutup daerah yang dilanda epidemi” sebagai tugas mendesak untuk memenangkan perang melawan pandemi ini.

Hanya 17 persen responden di platform Twitter dan dua persen di platform Facebook memilih upaya penelusuran asal virus corona harus segera dilakukan.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2230 seconds (0.1#10.140)