CDC Sebut Varian Delta Dapat Menyebar seperti Cacar Air
loading...
A
A
A
NEW YORK - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS melaporkan varian Delta sama menularnya dengan wabah cacar air.
Seperti dikutip dari situs Live Science, Sabtu, (31/7/2021, berdasarkan dokumen CDC, warga yang telah mendapatkan vaksinasi lengkap tetapi terinfeksi Covid-19 mungkin dapat menyebarkan virus mematikan seperti mereka yang belum divaksinasi.
Direktur CDC, Dr. Rochelle Walensky mengkonfirmasi pengungkapan dokumen yang pertama kali dilaporkan oleh The Washington Post.
“Varian delta bisa menyebar seperti wabah cacar air yang sangat menular.
"Jika seseorang terinfeks i varian Delta , dia bisa menularkan virus ke delapan hingga sembilan orang lain di sekitarnya," katanya.
Walensky menunjukkan bahwa meskipun mereka yang telah divaksinasi masih dapat terinfeksi varian Delta, efeknya tidak separah yang dialami oleh populasi yang tidak divaksinasi.
Sementara itu, dokumen tersebut menyatakan, vaksin efektif dalam mencegah lebih dari 90 persen komplikasi parah, tetapi mungkin kurang efektif dalam mencegah infeksi atau penularan.
Oleh karena itu, CDC mendesak agar program vaksinasi dilakukan secara komprehensif, dan bahkan mungkin wajib jika kondisinya memburuk.
Selain itu, penggunaan masker wajah harus kembali diamanatkan karena tindakan tersebut merupakan salah satu cara pencegahan yang terbaik.
Seperti dikutip dari situs Live Science, Sabtu, (31/7/2021, berdasarkan dokumen CDC, warga yang telah mendapatkan vaksinasi lengkap tetapi terinfeksi Covid-19 mungkin dapat menyebarkan virus mematikan seperti mereka yang belum divaksinasi.
Direktur CDC, Dr. Rochelle Walensky mengkonfirmasi pengungkapan dokumen yang pertama kali dilaporkan oleh The Washington Post.
“Varian delta bisa menyebar seperti wabah cacar air yang sangat menular.
"Jika seseorang terinfeks i varian Delta , dia bisa menularkan virus ke delapan hingga sembilan orang lain di sekitarnya," katanya.
Walensky menunjukkan bahwa meskipun mereka yang telah divaksinasi masih dapat terinfeksi varian Delta, efeknya tidak separah yang dialami oleh populasi yang tidak divaksinasi.
Sementara itu, dokumen tersebut menyatakan, vaksin efektif dalam mencegah lebih dari 90 persen komplikasi parah, tetapi mungkin kurang efektif dalam mencegah infeksi atau penularan.
Oleh karena itu, CDC mendesak agar program vaksinasi dilakukan secara komprehensif, dan bahkan mungkin wajib jika kondisinya memburuk.
Selain itu, penggunaan masker wajah harus kembali diamanatkan karena tindakan tersebut merupakan salah satu cara pencegahan yang terbaik.
(wbs)