Riset: Jumlah Kematian Covid-19 di Indonesia Didominasi Usia Produktif Ketimbang Lansia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ternyata usia muda tidak menjamin lebih kuat menghadapi Covid-19. Sebab, selama ledakan kasus Covid-19 di Tanah Air, kasus kematian tertinggi menyerang kelompok usia produktif.
Seharusnya, kelompok usia di atas 60 tahun atau lanjut usia (lansia) menjadi salah satu kelompok yang paling berisiko saat terpapar Covid-19.
Kelompok usia ini dianggap sangat rentan dan memiliki tingkat fatality besar apabila terinfeksi Covid-19 akibat riwayat penyakit penyerta (komorbid) yang mereka miliki.
Namun, Ketua Bidang Data Dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19, dr. Dewi Nur Aisyah, mengatakan kematian tertinggi akibat Covid-19 pada Juli dibandingkan Juni 2021 justru dialami bukan pada usia di atas 60 tahun.
Kematian tertinggi justru didominasi pada kelompok usia 46-59 tahun dan kelompok usia 31-45 tahun.
“Pada kelompok usia 46-59 tahun yang awalnya 2.547 naik menjadi 13.694, hampir 5 kali lipat. Disusul distribusi usia 31-45 tahun yang semula 964 menjadi 5.159 kematian di mana naik lebih dari 5 kali lipat dibandingkan Juni,” ujar dr. Dewi dalam sesi jumpa pers, ‘Covid-19 Dalam Angka: Optimalisasi Peran Posko PPKM’, Rabu (4/8).
Berdasarkan data yang diperolehnya, kelompok usia >60 tahun juga mengalami peningkatan kasus kematian, namun jumlahnya masih sekira tiga kali lipat yakni 4.046 menjadi 14.889.
Jumlah tersebut masih berada di bawah kelompok usia 46-59 tahun dan 31-45 tahun yang grafik kematiannya meningkat dengan signifikan selama satu bulan terakhir.
“Berdasarkan persentase angka kematian menurut kelompok usia. Kenaikan jumlah kematian Juli vs Juni 2021 untuk kelompok usia >60 tahun (lansia) kenaikannya 267,99%. Tapi untuk kelompok usia 46-59 tahun kenaikannya 437,65%. Sementara untuk kelompok usia 31-45 tahun kenaikannya mencapai 435,17%,” tambahnya.
Dari data tersebut, terlihat bahwa ada dua kenaikan kelompok umur yang sebelumnya kelompok usia >60 tahun dianggap renta, tapi pada Juli 2021 justru hasilnya berbeda.
Ada lebih banyak kematian pada usia di bawah 60 tahun, sehingga masyarakat harus sangat berhati-hati dalam situasi seperti ini, terlebih pada kelompok usia muda dengan kematian terbanyak tersebut.
Seharusnya, kelompok usia di atas 60 tahun atau lanjut usia (lansia) menjadi salah satu kelompok yang paling berisiko saat terpapar Covid-19.
Kelompok usia ini dianggap sangat rentan dan memiliki tingkat fatality besar apabila terinfeksi Covid-19 akibat riwayat penyakit penyerta (komorbid) yang mereka miliki.
Namun, Ketua Bidang Data Dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19, dr. Dewi Nur Aisyah, mengatakan kematian tertinggi akibat Covid-19 pada Juli dibandingkan Juni 2021 justru dialami bukan pada usia di atas 60 tahun.
Kematian tertinggi justru didominasi pada kelompok usia 46-59 tahun dan kelompok usia 31-45 tahun.
“Pada kelompok usia 46-59 tahun yang awalnya 2.547 naik menjadi 13.694, hampir 5 kali lipat. Disusul distribusi usia 31-45 tahun yang semula 964 menjadi 5.159 kematian di mana naik lebih dari 5 kali lipat dibandingkan Juni,” ujar dr. Dewi dalam sesi jumpa pers, ‘Covid-19 Dalam Angka: Optimalisasi Peran Posko PPKM’, Rabu (4/8).
Berdasarkan data yang diperolehnya, kelompok usia >60 tahun juga mengalami peningkatan kasus kematian, namun jumlahnya masih sekira tiga kali lipat yakni 4.046 menjadi 14.889.
Jumlah tersebut masih berada di bawah kelompok usia 46-59 tahun dan 31-45 tahun yang grafik kematiannya meningkat dengan signifikan selama satu bulan terakhir.
“Berdasarkan persentase angka kematian menurut kelompok usia. Kenaikan jumlah kematian Juli vs Juni 2021 untuk kelompok usia >60 tahun (lansia) kenaikannya 267,99%. Tapi untuk kelompok usia 46-59 tahun kenaikannya 437,65%. Sementara untuk kelompok usia 31-45 tahun kenaikannya mencapai 435,17%,” tambahnya.
Dari data tersebut, terlihat bahwa ada dua kenaikan kelompok umur yang sebelumnya kelompok usia >60 tahun dianggap renta, tapi pada Juli 2021 justru hasilnya berbeda.
Baca Juga
Ada lebih banyak kematian pada usia di bawah 60 tahun, sehingga masyarakat harus sangat berhati-hati dalam situasi seperti ini, terlebih pada kelompok usia muda dengan kematian terbanyak tersebut.
(dan)