Fenomena Blue Moon Terjadi 2 Tahun Sekali, Kapan Lagi Muncul?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Fenomena Bulan Biru atau Blue Moon akan terjadi pada akhir pekan ini, tepatnya Minggu (22/8/2021). Blue Moon terakhir kali terjadi pada malam Halloween 2020 lalu.
Bulan Biru yang akan datang merupakan jenis Musiman atau Seasonal Blue Moon, yakni Bulan Purnama ketiga dari salah satu musim astronomis yang di dalamnya terjadi empat kali Bulan Purnama
Dan, secara kebetulan bulan akan berada di dekat planet lagi, kali ini ada disekitar Jupiter dan Saturnus.
Lalu bagaimana dan seberapa sering fenomena Blue Moon Musiman ini terjadi?
Melansir laman Earth Sky, fase bulan berulang pada tanggal kalender yang sama setiap 19 tahun.
Blue Moon Musiman terjadi karena ada 235 bulan purnama tetapi hanya 76 musim dalam siklus 19 tahun bulan tersebut.
Jika hanya memiliki tiga bulan purnama di setiap musim, maka totalnya adalah 228 bulan purnama. Namun, ada 235 bulan purnama dalam siklus 19 tahun ini.
Jadi, tujuh bulan purnama ekstra ini muncul tujuh musim dalam 4 bulan purnama.
Bulan Biru Musiman terjadi setiap dua atau tiga tahun sekali, sebelumnya pernah terjadi pada 19 Mei 2019 dan 22 Mei 2016.
Berikut daftar Blue Moon Musiman yang akan terjadi dalam beberapa tahun mendatang:
1) 19 Agustus 2024
2) 20 Mei 2027
3) 24 Agustus 2029
4) 21 Agustus 2032
5) 22 Mei 2035
6) 18 Mei 2038
7) 22 Agustus 2040
Sementara, menurut laman resmi LAPAN, di dalam Almanak Petani Maine di Amerika Serikat, purnama ini dinamakan sebagai Purnama Sturgeon.
Sebab pada bulan Agustus, ikan Sturgeon (ikan penghasil kaviar) muncul ke permukaan danau sehingga mudah ditangkap.
Purnama ini juga memiliki nama lain yakni Purnama Jagung Hijau (Green Corn Moon), Purnama Ceri Hitam (Black Cherry Moon) dan Purnama Terbang Tinggi (Flying Up Moon).
Bulan Biru yang akan datang merupakan jenis Musiman atau Seasonal Blue Moon, yakni Bulan Purnama ketiga dari salah satu musim astronomis yang di dalamnya terjadi empat kali Bulan Purnama
Dan, secara kebetulan bulan akan berada di dekat planet lagi, kali ini ada disekitar Jupiter dan Saturnus.
Lalu bagaimana dan seberapa sering fenomena Blue Moon Musiman ini terjadi?
Melansir laman Earth Sky, fase bulan berulang pada tanggal kalender yang sama setiap 19 tahun.
Blue Moon Musiman terjadi karena ada 235 bulan purnama tetapi hanya 76 musim dalam siklus 19 tahun bulan tersebut.
Jika hanya memiliki tiga bulan purnama di setiap musim, maka totalnya adalah 228 bulan purnama. Namun, ada 235 bulan purnama dalam siklus 19 tahun ini.
Jadi, tujuh bulan purnama ekstra ini muncul tujuh musim dalam 4 bulan purnama.
Bulan Biru Musiman terjadi setiap dua atau tiga tahun sekali, sebelumnya pernah terjadi pada 19 Mei 2019 dan 22 Mei 2016.
Berikut daftar Blue Moon Musiman yang akan terjadi dalam beberapa tahun mendatang:
1) 19 Agustus 2024
2) 20 Mei 2027
3) 24 Agustus 2029
4) 21 Agustus 2032
5) 22 Mei 2035
6) 18 Mei 2038
7) 22 Agustus 2040
Sementara, menurut laman resmi LAPAN, di dalam Almanak Petani Maine di Amerika Serikat, purnama ini dinamakan sebagai Purnama Sturgeon.
Sebab pada bulan Agustus, ikan Sturgeon (ikan penghasil kaviar) muncul ke permukaan danau sehingga mudah ditangkap.
Purnama ini juga memiliki nama lain yakni Purnama Jagung Hijau (Green Corn Moon), Purnama Ceri Hitam (Black Cherry Moon) dan Purnama Terbang Tinggi (Flying Up Moon).
(ysw)