Kreatif, Mahasiswa UMM Sulap Limbah Kulit Mangga Jadi Masker Wajah Rp20 Ribuan

Sabtu, 21 Agustus 2021 - 17:05 WIB
loading...
Kreatif, Mahasiswa UMM Sulap Limbah Kulit Mangga Jadi Masker Wajah Rp20 Ribuan
Produk olahan limbah kulit mangga yang diubah jadi masker wajah. Foto: dok Humas UMM
A A A
MALANG - Lima orang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berinovasi mengolah sampah kulit mangga menjadi sebuah masker wajah.

Inovasi ini berkaca pada banyaknya kulit mangga yang terbuang. Padahal, dalam limbah kulit mangga terdapat banyak manfaatnya.

Ya, banyak masyarakat yang menyukai buah mangga. Sayangnya, setelah habis, kulitnya langsung dibuang begitu saja.



Berangkat dari situ, akhirnya kelima mahasiswa UMM, yakni Nabilah Hanuun Haniiifah, Mega Amelia Tri Adinda, Novia Parameswari Putri, dan Dita Ayu Novitasari, mencoba mengolah dan memanfaatkan limbah tersebut menjadi sebuah masker wajah. Kelimanya pun mengolah kulit-kulit mangga itu menjadi limbah sebagai masker.

Ketua tim Elvira Putri menjelaskan, ada beberapa tahap yang harus dilalui untuk mengubah limbah kulit mangga.

Kreatif, Mahasiswa UMM Sulap Limbah Kulit Mangga Jadi Masker Wajah Rp20 Ribuan

Pertama, mengumpulkan limbah kulit mangga untuk kemudian dicuci dan dikeringkan.

Selanjutnya, harus melalui proses ekstraksi kulit.

Tidak cukup sampai di situ, hasil dari ekstraksi lalu masuk pada proses produksi formula masker hingga berakhir pada uji pengukuran pH (power of hidrogen) agar sesuai dengan pH kulit wajah.

“Tahap pengujian pH ini sangatlah penting agar tidak terjadi iritasi pada wajah saat menggunakannya. Pun agar konsumen merasa nyaman dengan masker tersebut,” ucap Elvira, melalui keterangan tertulisnya pada Sabtu (21/8).

Menurutnya, kandungan dari olahan limbah kulit mangga kaya akan antioksidan yang baik bagi kulit. Inilah yang membuat kulit mangga bisa dijadikan masker wajah agar melindungi kulit terhindari dari noda.

"Kami menilai akan sayang jika limbah kulit mangga tidak dimanfaatkan dengan maksimal. Ada berbagai kandungan yang mampu membersihkan dan merawat kulit agar lebih sehat. Di samping itu, juga dapat mencegah noda yang akan merusak kulit,” beber mahasiswa kelahiran Lumajang ini.

Saat ini olahan masker limbah mangga yang dikemas dengan produk Mango Mask Dream, siap dikemas dan dipasarkan ke masyarakat luas.



"Pemasarannya memanfaatkan platform media sosial, baik itu Whatsapp maupun Instagram. Harga masker wajah ini dipatok dengan harga sekitar Rp20.000 untuk satu produknya," tuturnya.

Ke depannya, ia dan tim ingin agar ide PKM ini bisa terus berkembang dan menjadi usaha yang strategis.

Ia mengatakan bahwa mereka berharap usaha ini mampu bersaing dengan produk lokal atau bahkan produk internasional lainnya. Apalagi mengingat produk ini adalah hasil olahan limbah yang tidak banyak orang mengetahui manfaatnya.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2085 seconds (0.1#10.140)