Lolos dari 2011 UC292, Asteroid 2021 PT Ancaman Nyata Bumi Minggu Ini
loading...
A
A
A
NEW YORK - Setelah bumi lolos dari benturan Asteroid 2011 UC292 kemarin Kamis (24/8/2021), kini Sebuah asteroid berukuran hampir dua kali ukuran landmark terkenal London, menara jam Big Ben diperkirakan akan memasuki orbit Bumi minggu ini.
Seperti dilansir dari Daily, Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) melacak asteroid bernama 2021 PT, yang diperkirakan muncul pada 29 Agustus. BACA JUGA - Greendland Diguyur Hujan Deras, Penduduk Bumi Diminta Berhati-Hati
Asteroid tersebut memiliki diameter antara 110 hingga 240 meter, sedangkan menara jam Big Ben berada di ketinggian 96 meter.
Pesawat ruang angkasa itu bergerak dengan kecepatan lebih dari 25.749 kilometer per jam tetapi akan melewati Bumi pada jarak lebih dari empat juta kilometer.
Sementara itu, NASA mendeteksi asteroid lain bernama 2011 UC292.
Asteroid tersebut memiliki diameter lebih kecil yaitu 73 hingga 160 meter tetapi bergerak dengan kecepatan lebih cepat yaitu 30.743 kilometer per jam.
Namun, asteroid i tu diperkirakan akan melintasi Bumi pada jarak aman lebih dari tiga juta kilometer pada 24 Agustus.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan baru-baru ini, para ilmuwan percaya bahwa mereka semakin dekat untuk mengidentifikasi asal asteroid yang memusnahkan dinosaurus.
Sejak akhir 1970-an, para peneliti percaya batu ruang angkasa itu mendarat di dekat Semenanjung Yucatan di Meksiko.
Seperti dilansir dari Daily, Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) melacak asteroid bernama 2021 PT, yang diperkirakan muncul pada 29 Agustus. BACA JUGA - Greendland Diguyur Hujan Deras, Penduduk Bumi Diminta Berhati-Hati
Asteroid tersebut memiliki diameter antara 110 hingga 240 meter, sedangkan menara jam Big Ben berada di ketinggian 96 meter.
Pesawat ruang angkasa itu bergerak dengan kecepatan lebih dari 25.749 kilometer per jam tetapi akan melewati Bumi pada jarak lebih dari empat juta kilometer.
Sementara itu, NASA mendeteksi asteroid lain bernama 2011 UC292.
Asteroid tersebut memiliki diameter lebih kecil yaitu 73 hingga 160 meter tetapi bergerak dengan kecepatan lebih cepat yaitu 30.743 kilometer per jam.
Namun, asteroid i tu diperkirakan akan melintasi Bumi pada jarak aman lebih dari tiga juta kilometer pada 24 Agustus.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan baru-baru ini, para ilmuwan percaya bahwa mereka semakin dekat untuk mengidentifikasi asal asteroid yang memusnahkan dinosaurus.
Sejak akhir 1970-an, para peneliti percaya batu ruang angkasa itu mendarat di dekat Semenanjung Yucatan di Meksiko.
(wbs)