Dunia Mau Kiamat, Rusia Ajak Elon Musk Bangun Koloni di Luar Angkasa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Badan Antariksa Rusia Dmitry Rogozin mengundang bos SpaceX Elon Musk untuk membangun koloni di luar angkasa. Rogozin mengundang Elon Musk untuk membahas cara-cara peradaban manusia dapat berlanjut di luar planet ini.
Dilansir Express.co.uk, Kamis (9/9/2021), Kepala Badan Antariksa Rusia, Roscosmos itu mengaku rencana Elon Musk membangun koloni di luar angkasa sejalan dengan rencana Rusia.
Dmitry Rogozin sengaja mengundang Elon Musk untuk mewujudkan koloni di luar angkasa karena miliuner Rusia lebih suka berinvestasi di kapal pesiar daripada pesawat ruang angkasa.
"Tuan Elon Musk menyadari banyak ide dan pemikiran yang ingin kami wujudkan, tetapi tidak tercapai karena setelah pecahnya Uni Soviet, program luar angkasa kami terhenti untuk beberapa waktu. Kami menghormatinya sebagai penyelenggara industri luar angkasa dan sebagai penemu yang tidak takut mengambil risiko," katanya.
Sebelumnya pada bulan Agustus, Kepala Roscosmos itu men-tweet pesan yang mendesak Musk untuk mengunjungi situs peluncuran utama Rusia di Kazakhstan. Sekarang, Rogozin mengatakan ingin membahas bagaimana SpaceX dan Rusia dapat menggunakan ruang angkasa untuk melestarikan kehidupan di Bumi.
Musk sendiri percaya bahwa kunci untuk memastikan kelangsungan hidup umat manusia adalah dengan menyebarkan koloni manusia jauh dan luas di seluruh tata surya. Karena bumi bisa berakhir kapan saja.
Awal tahun ini, Elon Musk mengatakan kepada pembawa acara podcast Joe Rogan bahwa, peradaban di Bumi ini bisa berakhir kapan saja karena ledakan.
Dilansir Express.co.uk, Kamis (9/9/2021), Kepala Badan Antariksa Rusia, Roscosmos itu mengaku rencana Elon Musk membangun koloni di luar angkasa sejalan dengan rencana Rusia.
Dmitry Rogozin sengaja mengundang Elon Musk untuk mewujudkan koloni di luar angkasa karena miliuner Rusia lebih suka berinvestasi di kapal pesiar daripada pesawat ruang angkasa.
"Tuan Elon Musk menyadari banyak ide dan pemikiran yang ingin kami wujudkan, tetapi tidak tercapai karena setelah pecahnya Uni Soviet, program luar angkasa kami terhenti untuk beberapa waktu. Kami menghormatinya sebagai penyelenggara industri luar angkasa dan sebagai penemu yang tidak takut mengambil risiko," katanya.
Sebelumnya pada bulan Agustus, Kepala Roscosmos itu men-tweet pesan yang mendesak Musk untuk mengunjungi situs peluncuran utama Rusia di Kazakhstan. Sekarang, Rogozin mengatakan ingin membahas bagaimana SpaceX dan Rusia dapat menggunakan ruang angkasa untuk melestarikan kehidupan di Bumi.
Musk sendiri percaya bahwa kunci untuk memastikan kelangsungan hidup umat manusia adalah dengan menyebarkan koloni manusia jauh dan luas di seluruh tata surya. Karena bumi bisa berakhir kapan saja.
Awal tahun ini, Elon Musk mengatakan kepada pembawa acara podcast Joe Rogan bahwa, peradaban di Bumi ini bisa berakhir kapan saja karena ledakan.
(ysw)