Mengenal Tri Mumpuni, Ilmuwan Muslim Indonesia Paling Berpengaruh di Dunia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tri Mumpuni, namanya tercantum sebagai ilmuwan muslim Indonesia yang berhasil mengubah dunia. Dia termasuk 22 Most Influential Muslim Scientists dalam daftar The 500 Most Influential Muslims yang diterbitkan Royal Islamic Strategic Studies Centre baru-baru ini.
Seperti apa sosok Tri Mumpuni? Nama lengkapnya adalah Tri Mumpuni Wiyatno lahir di Semarang, 6 Agustus 1964. Dia berhasil membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) pertama kali di Dusun Palanggaran dan Cicemet, Sukabumi, Jawa Barat.
Dia juga berhasil mengembangkan kemandirian masyarakat di kawasan-kawasan terpencil melalui PLTMH. Semua bisa tercapai berkat Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA) tempat Puni, panggilan akrabnya, berkarya.
Wanita 57 tahun itu mengembangkan pembangunan pembangkit listrik mikro hydro yang berpengaruh pada perekonomian di 65 pedesaan di Indonesia dan satu desa di Filipina.
Puni juga didapuk menjadi Direktur Eksekutif IBEKA, sebuah organisasi non provit yang bertujuan mendorong pembangunan masyarakat melalui penyediaan energi lokal.
IBEKA adalah fasilitator yang menggunakan pendekatan pembangunan PLTMH untuk membangun modal sosial rakyat. Hingga kini Puni telah membuat sekitar 61 desa terpencil menjadi terang benderang.
Bagi Puni, melihat banyaknya orang yang bahagia karena merasakan manfaat listrik di wilayah-wilayah terpencil itu jadi kebahagiaan yang amat berarti untuknya.
Dia mengungkapkan kebahagiaan itu tak bisa dibeli dengan uang, berapa pun besarnya. "Banyak masyarakat yang desa dan rumahnya terang saat malam sangat senang, bahkan tak sedikit yang terharu berteriak "Allahu Akbar!" Saya sendiri sangat merinding dan dengan itu ingin terus berbuat kebaikan, lagi dan lagi," ungkap Puni, dikutip dari laman Pusyantek BPPT, Jumat (10/9/2021).
Presiden Joko Widodo pun mengapresiasi dan membanggakan prestasi Puni. Dalam akun Facebook resminya, dikutip dari laman Sekertariat Kabinet, Jokowi menyatakan rasa banggannya dan mengapresiasi prestasi serta sumbangan yang dilakukan Puni.
"Semoga menjadi teladan dan inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk semakin giat menekuni ilmu pengetahuan dan memberi kontribusi nyata bagi kemajuan kehidupan umat manusia," ungkap Jokowi.
Seperti apa sosok Tri Mumpuni? Nama lengkapnya adalah Tri Mumpuni Wiyatno lahir di Semarang, 6 Agustus 1964. Dia berhasil membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) pertama kali di Dusun Palanggaran dan Cicemet, Sukabumi, Jawa Barat.
Dia juga berhasil mengembangkan kemandirian masyarakat di kawasan-kawasan terpencil melalui PLTMH. Semua bisa tercapai berkat Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA) tempat Puni, panggilan akrabnya, berkarya.
Wanita 57 tahun itu mengembangkan pembangunan pembangkit listrik mikro hydro yang berpengaruh pada perekonomian di 65 pedesaan di Indonesia dan satu desa di Filipina.
Puni juga didapuk menjadi Direktur Eksekutif IBEKA, sebuah organisasi non provit yang bertujuan mendorong pembangunan masyarakat melalui penyediaan energi lokal.
IBEKA adalah fasilitator yang menggunakan pendekatan pembangunan PLTMH untuk membangun modal sosial rakyat. Hingga kini Puni telah membuat sekitar 61 desa terpencil menjadi terang benderang.
Bagi Puni, melihat banyaknya orang yang bahagia karena merasakan manfaat listrik di wilayah-wilayah terpencil itu jadi kebahagiaan yang amat berarti untuknya.
Dia mengungkapkan kebahagiaan itu tak bisa dibeli dengan uang, berapa pun besarnya. "Banyak masyarakat yang desa dan rumahnya terang saat malam sangat senang, bahkan tak sedikit yang terharu berteriak "Allahu Akbar!" Saya sendiri sangat merinding dan dengan itu ingin terus berbuat kebaikan, lagi dan lagi," ungkap Puni, dikutip dari laman Pusyantek BPPT, Jumat (10/9/2021).
Presiden Joko Widodo pun mengapresiasi dan membanggakan prestasi Puni. Dalam akun Facebook resminya, dikutip dari laman Sekertariat Kabinet, Jokowi menyatakan rasa banggannya dan mengapresiasi prestasi serta sumbangan yang dilakukan Puni.
"Semoga menjadi teladan dan inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk semakin giat menekuni ilmu pengetahuan dan memberi kontribusi nyata bagi kemajuan kehidupan umat manusia," ungkap Jokowi.
(wsb)