Mirip Punggung Manusia, Pesawat Terbesar di Dunia Siap Mengudara 2025
loading...
A
A
A
NEW YORK - Sebuah pesawat terbesar di dunia dijadwalkan mulai mengangkut penumpang pada tahun 2025. Airlander 10 yang dijuluki 'flying back' karena bentuknya mirip punggung manusia akan menjadi pesawat paling nyaman.
Seperti dilansir dari Daily Star, sejak prototipe Airlander 10 sepanjang 97,5 meter jatuh pada 2017, industri penerbangan bertanya-tanya apakah pesawat itu akan kembali beroperasi.
Namun, dalam pembaruan terbarunya, perusahaan manufaktur Hybrid Air Vehicles (HAV) mengumumkan bahwa pesawat Zeppelin modern sedang bersiap untuk beroperasi penuh.
Rencana desain interior pesawat ini adalah tipe terbuka dan berbeda dengan pesawat konvensional lainnya.
Perusahaan mengharapkan tiga pesawat siap terbang sebelum 2023 dan membawa penumpang Airlander pada 2025.
Penumpang akan menikmati pengalaman naik pesawat yang berbeda dari pesawat biasa.
Penumpang pesawat akan merasa seperti berada di restoran terbang.
Kabin menawarkan pemandangan panorama di bagian bawah pesawat.
Airlander 10 tidak cocok untuk mereka yang mengejar waktu karena hanya terbang dengan kecepatan 128,7 kilometer per jam dibandingkan dengan pesawat biasa yang terbang dengan kecepatan 804 kilometer per jam.
Menurut penelitian HAV, kecepatan bukanlah fitur terpenting bagi calon penumpang pesawat .
HAV mengatakan salah satu perjalanan yang dipertimbangkan adalah antara Liverpool ke Belfast yang jauh lebih cepat daripada naik feri dan tidak terlalu jauh tertinggal dari perjalanan penerbangan reguler.
Seperti dilansir dari Daily Star, sejak prototipe Airlander 10 sepanjang 97,5 meter jatuh pada 2017, industri penerbangan bertanya-tanya apakah pesawat itu akan kembali beroperasi.
Namun, dalam pembaruan terbarunya, perusahaan manufaktur Hybrid Air Vehicles (HAV) mengumumkan bahwa pesawat Zeppelin modern sedang bersiap untuk beroperasi penuh.
Rencana desain interior pesawat ini adalah tipe terbuka dan berbeda dengan pesawat konvensional lainnya.
Perusahaan mengharapkan tiga pesawat siap terbang sebelum 2023 dan membawa penumpang Airlander pada 2025.
Penumpang akan menikmati pengalaman naik pesawat yang berbeda dari pesawat biasa.
Penumpang pesawat akan merasa seperti berada di restoran terbang.
Kabin menawarkan pemandangan panorama di bagian bawah pesawat.
Airlander 10 tidak cocok untuk mereka yang mengejar waktu karena hanya terbang dengan kecepatan 128,7 kilometer per jam dibandingkan dengan pesawat biasa yang terbang dengan kecepatan 804 kilometer per jam.
Menurut penelitian HAV, kecepatan bukanlah fitur terpenting bagi calon penumpang pesawat .
HAV mengatakan salah satu perjalanan yang dipertimbangkan adalah antara Liverpool ke Belfast yang jauh lebih cepat daripada naik feri dan tidak terlalu jauh tertinggal dari perjalanan penerbangan reguler.
(wbs)