Fosil Baru Spesies Dinosaurus Lapis Baja Ditemukan di Afrika
loading...
A
A
A
LONDON - Seorang petani menemukan fosil yang diperkirakan spesies baru dinosaurus berkulit tebal pertama di Afrika. Ini temuan spektakuler mengingat belum pernah ditemukan di wilayah Afrika.
Palaentolog London, Dr Susie mengatakan, potongan fosil yang baru ditemukan ini terbilang aneh. Dia memiliki tulang rusuk dengan bagian tulang yang menonjol keluar.
"Ini bisa dibilang spesies baru dinosaurus lapis baja dan ankylosaur tertua yang pernah ditemukan. Terlebih lagi, itu berasal dari Afrika, dari Maroko, di mana makhluk-makhluk ini belum pernah digali sebelumnya," kata Susie.
Dr Maidment, yang berafiliasi dengan Museum Sejarah Alam London (NHM) mengatakan, tulang yang menyerupai duri besar ini menyatu ke tulang belakang. "Jujur ini aneh," katanya kepada BBC News.
Maidment mengaku belum pernah melihat fosil seperti ini sebelumnya. Bahkan awalnya dia mengira itu palsu tapi setelah pemindaian terperinci dan penyelidikan lebih lanjut diketahui kalau ini asli.
Selama ini palaentolog lebih akrab dengan stegosaurus. Mereka adalah dinosaurus lapis baja yang memiliki deretan lempengan 'senjata' di punggung. Sedangkan Ankylosaurs ini adalah sepupu evolusioner mereka.
"Ankylosaurs sangat terkenal dari benua utara, dari Amerika Utara dan Asia khususnya. Tapi mereka sangat kurang dikenal dari benua selatan," jelas Dr Maidment.
Mengenai temuan baru ini, Dr Maidment mengatakan kalau ini adalah ankylosaurus pertama dari Afrika, dan juga dari periode waktu yang sangat, sangat, sangat awal. "Kami telah lama menduga bahwa ankylosaur pasti ada di Jurassic Tengah karena kami memiliki stegosaurus dari Jurassic Tengah," katanya.
Dr Maidment telah menamai dinosaurus baru Spicomellus afer. Spicomellus berarti "kerah paku" dan afer berarti "Afrika".
Spesimen itu ditemukan oleh seorang petani di Pegunungan Atlas Tengah Maroko, lokasi yang sama di mana peneliti NHM sebelumnya telah mengidentifikasi stegosaurus tertua yang pernah ditemukan.
Palaentolog London, Dr Susie mengatakan, potongan fosil yang baru ditemukan ini terbilang aneh. Dia memiliki tulang rusuk dengan bagian tulang yang menonjol keluar.
"Ini bisa dibilang spesies baru dinosaurus lapis baja dan ankylosaur tertua yang pernah ditemukan. Terlebih lagi, itu berasal dari Afrika, dari Maroko, di mana makhluk-makhluk ini belum pernah digali sebelumnya," kata Susie.
Dr Maidment, yang berafiliasi dengan Museum Sejarah Alam London (NHM) mengatakan, tulang yang menyerupai duri besar ini menyatu ke tulang belakang. "Jujur ini aneh," katanya kepada BBC News.
Maidment mengaku belum pernah melihat fosil seperti ini sebelumnya. Bahkan awalnya dia mengira itu palsu tapi setelah pemindaian terperinci dan penyelidikan lebih lanjut diketahui kalau ini asli.
Selama ini palaentolog lebih akrab dengan stegosaurus. Mereka adalah dinosaurus lapis baja yang memiliki deretan lempengan 'senjata' di punggung. Sedangkan Ankylosaurs ini adalah sepupu evolusioner mereka.
"Ankylosaurs sangat terkenal dari benua utara, dari Amerika Utara dan Asia khususnya. Tapi mereka sangat kurang dikenal dari benua selatan," jelas Dr Maidment.
Mengenai temuan baru ini, Dr Maidment mengatakan kalau ini adalah ankylosaurus pertama dari Afrika, dan juga dari periode waktu yang sangat, sangat, sangat awal. "Kami telah lama menduga bahwa ankylosaur pasti ada di Jurassic Tengah karena kami memiliki stegosaurus dari Jurassic Tengah," katanya.
Dr Maidment telah menamai dinosaurus baru Spicomellus afer. Spicomellus berarti "kerah paku" dan afer berarti "Afrika".
Spesimen itu ditemukan oleh seorang petani di Pegunungan Atlas Tengah Maroko, lokasi yang sama di mana peneliti NHM sebelumnya telah mengidentifikasi stegosaurus tertua yang pernah ditemukan.
(ysw)