Pemburu Harta Karun Temukan Timbunan Emas Kuno Terbesar di Denmark
loading...
A
A
A
KOPENHAGEN - Bermodal detektor logam, seorang pemburu harta karun menemukan timbunan emas yang sangat berharga dan terbesar di Denmark. Harta karun berusia 1.500 tahun itu kini disimpan di Museum Vejle, Denmark.
Pemburu harta karun, Ole Ginnerup Schytz, menemukan timbunan emas itu di lahan milik teman sekelasnya di kota Vindelev. Setelah beberapa jammenyisir daerah itu, Schytz mendengar bunyi bip tanda kemungkinan harta karun.
"Ternyata temuan itu menjadi salah satu harta emas terbesar, terkaya, dan terindah dalam sejarah Denmark," kata perwakilan Museum Vejle dalam sebuah pernyataan yang dikutip Live Science, Sabtu (25/9/2021).
Timbunan perhiasan berusia 1.500 tahun itu mengandung hampir satu kilogram emas, termasuk medali besar seukuran piring yang dikenal sebagai bracteates.
Penggalian situs oleh arkeolog dari Museum Vejle, bekerja sama dengan Museum Nasional Denmark, mengungkapkan bahwa barang-barang berharga emas dikubur di sebuah rumah panjang, yang mungkin menunjukkan bahwa Vindelev adalah desa yang makmur selama Zaman Besi.
Arkeolog menduga, orang berstatus tinggi yang kemungkinan mengubur harta karun tersebut. "Hanya anggota bangsawan yang bisa mengumpulkan harta karun seperti yang ditemukan di sini," kata Mads Ravn, kepala penelitian di Museum Vejle, dalam pernyataannya.
Harta karun yang ditemukan juga terdapat koin yang lebih tua dari Kekaisaran Romawi, termasuk koin emas yang menggambarkan Konstantinus Agung (tahun 272-337), kaisar Romawi pertama yang masuk Kristen.
Pemburu harta karun, Ole Ginnerup Schytz, menemukan timbunan emas itu di lahan milik teman sekelasnya di kota Vindelev. Setelah beberapa jammenyisir daerah itu, Schytz mendengar bunyi bip tanda kemungkinan harta karun.
"Ternyata temuan itu menjadi salah satu harta emas terbesar, terkaya, dan terindah dalam sejarah Denmark," kata perwakilan Museum Vejle dalam sebuah pernyataan yang dikutip Live Science, Sabtu (25/9/2021).
Timbunan perhiasan berusia 1.500 tahun itu mengandung hampir satu kilogram emas, termasuk medali besar seukuran piring yang dikenal sebagai bracteates.
Penggalian situs oleh arkeolog dari Museum Vejle, bekerja sama dengan Museum Nasional Denmark, mengungkapkan bahwa barang-barang berharga emas dikubur di sebuah rumah panjang, yang mungkin menunjukkan bahwa Vindelev adalah desa yang makmur selama Zaman Besi.
Arkeolog menduga, orang berstatus tinggi yang kemungkinan mengubur harta karun tersebut. "Hanya anggota bangsawan yang bisa mengumpulkan harta karun seperti yang ditemukan di sini," kata Mads Ravn, kepala penelitian di Museum Vejle, dalam pernyataannya.
Harta karun yang ditemukan juga terdapat koin yang lebih tua dari Kekaisaran Romawi, termasuk koin emas yang menggambarkan Konstantinus Agung (tahun 272-337), kaisar Romawi pertama yang masuk Kristen.