Sedang Freediving di Laut, Penyelam Justru Temukan Harta Karun Koin Emas

Senin, 27 September 2021 - 08:55 WIB
loading...
Sedang Freediving di...
Hartu karun berupa koin emas langka itu di duga berasal dari Kekaisaran Romawi. Foto: ist
A A A
SPANYOL - Tidak pernah terpikirkan di benak kakak beradik Luis Lens dan César Gimeno bahwa mereka bakal menemukan harta karun di laut.

”Rasanya menjadi impian setiap anak untuk bisa menemukan harta karun di laut,” ujar Luis Lens.



Ceritanya, Luis dan kakak iparnya César sedang berlibur Xbia, Spanyol, dan melakukan aktivitas freediving di Laut Mediterania.

Freediving atau selam-bebas adalah olah raga dimana penyelam mencoba mencapai kedalaman tertentu di bawah laut tanpa bantuan alat pernapasan.

Luis dan César tidak sekadar freediving. Tapi, mereka juga menyelam sambil membersihkan sampah-sampah plastik di terumbu karang. Disitulah mereka melihat ada benda mengkilap yang menyerupai koin 10 sen. Lalu, Luis memutuskan untuk mengambilnya. Ternyata mereka berdua benar-benar menemukan harta karun.

Keduanya menemukan koin emas yang berasal dari Kekaisaran Romawi. Menggunakan pembuka botol dari pisau Swiss Army, mereka menemukan tujuh koin lagi yang tertanam di celah batu.

Setelah melaporkan penemuan mereka kepada pihak berwenang setempat, tim penyelam scuba dan arkeolog menemukan total 53 koin emas, tiga paku, dan beberapa benda yang tampak seperti peti.

Temuan Luis dan César disebut yang terbesar. Karena total ada 53 koin yang ditemukan, berasal dari abad ke-4 dan ke-5. Menariknya lagi, kondisi koin tersebut sangat bagus. Tidak rusak, dan masih sangat detil.

Para ilmuwan dari University Institute for Research in Archaeology and Historical Heritage menganalisis koin-koin tersebut. ”Ini adalah salah satu set koin emas Romawi terbesar yang ditemukan di Spanyol dan Eropa,” kata Jaime Molina, kepala tim arkeolog bawah air dari Universitas Alicante, dalam siaran pers.

Apa yang membuat penemuan itu semakin tidak biasa adalah betapa sempurnanya koin-koin itu terawetkan. Peneliti mampu mengidentifikasi kaisar pada koin: Valentinian I (3 koin), Valentinian II (7 koin), Todosio I (15 koin), Arcadi (17 koin), Honorius (10 koin), dan sebuah koin tak dikenal.

Molina mengatakan bahwa penemuan tersebut dapat memberikan banyak informasi baru untuk memahami fase akhir dari jatuhnya Kekaisaran Romawi Barat. Sejarawan mengatakan bahwa koin itu bisa saja sengaja disembunyikan untuk menghindari penjarahan orang barbar, seperti Alans.

Sedang Freediving di Laut, Penyelam Justru Temukan Harta Karun Koin Emas

Para ilmuwan menduga koin-koin itu mungkin disembunyikan dari penjarah barbar.

Mereka mengatakan bahwa koin menjelaskan momen historis kondisi yang tidak aman dengan kedatangan orang-orang barbar seperti Suevi, Vandal, dan Alan, yang menyebabkan jatuhnya Kekaisaran Romawi.



Koin-koin tersebut akan direstorasi dan dipamerkan di Museum Arkeologi dan Etnografi Soler Blasco di Xàbia, kata Universitas Alicante.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1682 seconds (0.1#10.140)