Dibuat Ganjal Pintu Puluhan Tahun, Batu Ini Terjual Rp17 Miliar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebongkah batu pengganjal pintu naik level karena ditaksir seharga Rp 17 miliar. Nilai tersebut disematkan buat batu yang digunakan untuk menahan pintu selama beberapa dekade.
Science Alert melansir, Jumat (13/9/2024) batu seberat 3,5 kilogram ini ditemukan di dasar sungai sebelah tenggara Rumania oleh seorang perempuan tua. Ia lantas membawanya pulang.
Penemuan ini ternyata menggemparkan dunia karena batu ini termasuk salah satu potongan amber utuh terbesar di dunia. Nilainya pun ditaksir sekitar Rp 17 miliar.
Amber terbentuk dari resin pohon dari jutaan tahun lalu. Seiring waktu, zat yang sangat kental ini membatu menjadi material keras berwarna hangat yang dikenal sebagai batu permata.
Di Rumania, potongan amber dapat ditemukan di sekitar desa Colti di batu pasir dari tepi Sungai Buzau. Lantaran amber ini telah ditambang sejak 1920an. Batu amber juga dikenal sebagai rumanite bernuansa merah tua.
Tak ayal, ahli waris perempuan tua yang menemukan potongan rumanite yang tinggal di Colti itu kini kaya raya. Potongan batu tersebut pun tidak mencolok sehingga tidak terdeteksi oleh pencuri perhiasan yang pernah menargetkan rumah tersebut.
Setelah perempuan itu meninggal pada 1991, kerabat yang mewarisi rumahnya curiga bahwa penahan pintu itu mungkin berharga. Setelah mengetahui apa yang dimilikinya, dia menjual amber tersebut kepada negara Rumania, yang kemudian meminta penilaian ahli di Museum Sejarah di Krakow, Polandia.
Menurut para ahli, amber tersebut kemungkinan berusia antara sekitar 38 hingga 70 juta tahun. "Penemuannya memiliki arti besar baik di tingkat ilmiah maupun museum," kata Daniel Costache, Direktur Museum Provinsi Buzau kepada El Pais.
Diklasifikasikan sebagai harta nasional Rumania, potongan amber ini telah berada di Museum Provinsi Buzau – kabupaten tempat relik tersebut ditemukan sejak 2022.
Penemuan ini mirip dengan seorang pria di Michigan, yang menyimpan sepotong besar batu sebagai penahan pintu, hanya untuk mengetahui bertahun-tahun kemudian bahwa dia menahan pintunya dengan meteor bernilai 100 ribu dollar AS.
Science Alert melansir, Jumat (13/9/2024) batu seberat 3,5 kilogram ini ditemukan di dasar sungai sebelah tenggara Rumania oleh seorang perempuan tua. Ia lantas membawanya pulang.
Penemuan ini ternyata menggemparkan dunia karena batu ini termasuk salah satu potongan amber utuh terbesar di dunia. Nilainya pun ditaksir sekitar Rp 17 miliar.
Amber terbentuk dari resin pohon dari jutaan tahun lalu. Seiring waktu, zat yang sangat kental ini membatu menjadi material keras berwarna hangat yang dikenal sebagai batu permata.
Di Rumania, potongan amber dapat ditemukan di sekitar desa Colti di batu pasir dari tepi Sungai Buzau. Lantaran amber ini telah ditambang sejak 1920an. Batu amber juga dikenal sebagai rumanite bernuansa merah tua.
Tak ayal, ahli waris perempuan tua yang menemukan potongan rumanite yang tinggal di Colti itu kini kaya raya. Potongan batu tersebut pun tidak mencolok sehingga tidak terdeteksi oleh pencuri perhiasan yang pernah menargetkan rumah tersebut.
Setelah perempuan itu meninggal pada 1991, kerabat yang mewarisi rumahnya curiga bahwa penahan pintu itu mungkin berharga. Setelah mengetahui apa yang dimilikinya, dia menjual amber tersebut kepada negara Rumania, yang kemudian meminta penilaian ahli di Museum Sejarah di Krakow, Polandia.
Menurut para ahli, amber tersebut kemungkinan berusia antara sekitar 38 hingga 70 juta tahun. "Penemuannya memiliki arti besar baik di tingkat ilmiah maupun museum," kata Daniel Costache, Direktur Museum Provinsi Buzau kepada El Pais.
Diklasifikasikan sebagai harta nasional Rumania, potongan amber ini telah berada di Museum Provinsi Buzau – kabupaten tempat relik tersebut ditemukan sejak 2022.
Penemuan ini mirip dengan seorang pria di Michigan, yang menyimpan sepotong besar batu sebagai penahan pintu, hanya untuk mengetahui bertahun-tahun kemudian bahwa dia menahan pintunya dengan meteor bernilai 100 ribu dollar AS.
(msf)