Asteroid Sebesar Piramida Giza Akan Mendekati Bumi Pekan Depan

Senin, 11 Oktober 2021 - 07:03 WIB
loading...
Asteroid Sebesar Piramida...
Asteroid akan menembus bumi dengan kecepatan 29.000 mph. FOTO/ IST
A A A
NEW YORK - NASA kembali mengumumkan jika terdapat asteroid setinggi 520 kaki bernama 2021 SM3 seukuran Piramida Giza akan mendekati bumi pada pekan depan. Asteroid akan menembus bumi dengan kecepatan 29.000 mph.

Menurut Pusat Studi Objek Dekat-Bumi (CNEOS) NASA, asteroid akan datang 40 kali lebih dekat ke bumi daripada Venus, dan ini akan sering kali terjadi bebatuan dari langit berjatuhan.

Seperti dilansir dari Daily Star, Senin (12/8/2019) ilmuwan dari Universitas Cardiff, Iain McDonald, mengungkapkan jika pihaknya telah mengenali peristiwa-peristiwa ini sepanjang sejarah dan memikirkan efek lanjutan dari asteroid yang akan menghantam bumi.

“Selalu ada batu yang terbang di luar angkasa. Tak pelak salah satunya akan menghantam kita dan itu akan memiliki efek yang sangat dramatis," kata Iain.

Namun untungnya, NASA belum menemukan asteroid yang akan menghantam Bumi. Badan antariksa Amerika itu, memperkirakan bahwa setidaknya 95 persen asteroid 1 km (3.280 kaki) atau lebih besar tidak akan menghancurkan bum.

Namun, beberapa batu ruang angkasa dapat melenyapkan seluruh kota dan meluluhlantakkan kehancuran yang meluas dalam satu tabrakan langsung, menurut NASA.

Sebelumnya asteroid yang lebih besar dari gedung Empire State Building juga telah melewati bumi dengan kecepatan 10.400 mph pada 10 Agustus 2019.

Seringnya bebatuan jatuh ke bumi, membuat NASA mempercepat pembuatan pesawat Double Asteroid Redirection Test (DART).

DART dirancang untuk menghancurkan asteroid dengan pesawat ruang angkasa yang terletak 17,7 juta kilometer dari bumi.

Proyek tersebut melibatkan tim ahli dari NASA dan European Space Agency untuk melakukan uji coba teknologi guna mencegah bumi dari serangan asteroid.

Jika berhasil, konstruksi tersebut dapat membuka jalan bagi sistem pertahanan planet baru yang dapat membelokkan batuan luar angkasa sebelum jatuh ke bumi.

Teknologi tersebut mirip dengan film Hollywood Armageddon ketika NASA meluncurkan pesawat luar angkasa untuk mencegah asteroid 'menyerang' bumi.

"DART akan menjadi demonstrasi pertama dari teknik tembakan kinetik untuk mengubah gerakan asteroid di luar angkasa," kata NASA di situsnya.

Pesawat ruang angkasa DART terdiri dari struktur tubuh berbentuk kotak dua kali ukuran mesin cuci yang juga dilengkapi dengan dua panel surya sepanjang 18 meter.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4375 seconds (0.1#10.140)