Mengenal 13 Jenis Ular Piton di Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Terdapat beragam jenis ular piton di Indonesia , mulai dari ular sanca hingga ular puraca. Hasil temuan ini dirangkum berdasarkan data yang diambil dari Reptile Database dan International Union for Conservation of Nature (IUCN) mengenai jenis ular piton di Indonesia.
Dari video yang diambil tim SINDOnews di Riau pada Selasa (26/10), ular piton di Indonesia bahkan bisa mencapai 4 meter panjangnya, sehingga perlu dilakukan evakuasi sebab hewan melata ini masuk dalam kolam ikan milik warga setempat.
Berikut ini 13 jenis ular piton di Indonesia.
1.Ular Sanca Batik
Seperti namanya, ular sanca batik memiliki corak motif batik di tubuhnya. Jenis ular ini bernama latin phyton reticulatus. Tidak hanya ditemukan di Sumatera, Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Maluku, ular sanca batik juga tersebar di sejumlah negara di Asia Tenggara serta termasuk kedalam salah satu reptil terpanjang di dunia hingga 8 meter.
2. Ular Sanca Bondo
Ular sanca bondo atau phyton burma bernama latin phyton bivittatus. IUCN menyebut jenis ular ini masuk salah satu ular yang paling rentan sebab sulit ditemukan di habitat aslinya yang tersebar di Sumatera, Jawa, dan Bali karena tingkat jual beli yang tinggi.
3. Ular Sanca Darah
Jenis ular ini menyerupai warna merah darah sehingga disebut sanca darah. Bernama latin phyton brongersmai dengan ciri bertumbuh pendek dengan maksimal panjang 3 meter serta bertumuh gemuk dan banyak ditemukan di Sumatera.
4. Ular Sanca Darah Hitam
Ular sanca darah hitam punya nama latin pyhton curtus. Memiliki ciri tubuh yang sama dengan ular sanca darah, bedanya hanya terletak pada warna bagian tubuhnya dan sama-sama ditemukan di Sumatera. Peminat dari jenis ular ini termasuk tinggi sebab kulit ular sanca darah hitam banyak digunakan dalam pembuatan tas dan sepatu.
5. Ular Sanca Bulan
Bercorak garis-garis kuning vertikal menyerupai bulan dengan nama latin similia boeleni. Jenis ular ini relatif berukuran kecil dengan panjang sekitar 3 meter dan banyak ditemukan di hutan pengungan papua.
6. Ular Sanca Hijau
Sama seperti ular sanca bulan, ular sanca hijau juga ditemukan di Papua khususnya pada pepohonan guna mengelabui diri dari warna dedauan yang berwarna hijau. Bernama latin morelia viridis.
7. Ular Sanca Pelangi
Ular sanca pelangi bernama latin liasis fuscus dan ditemukan di Papua.
Jika dilihat sekilas, sebenarnya bentuk fisik dari ular sanca pelangi tidak seperti namanya, melainkan berwarna cokelat. Namun jika ular ini terkena cahaya, bias dari tubuhnya akan menyerupai pelangi. Walaupun begitu, kita akan kesulitan melihat warna pelangi dari sanca pelangi karena mereka cenderung aktif di malam hari dan bersembunyi di siang hari di sekitar sungai.
8. Ular Sanca Mata Putih
Ular jenis ini juga tersebar di Papua, bernama latin Liasis savuensis, berukuran sekitar 1,5 meter sehingga masuk dalam salah satu piton terkecil di dunia. Seperti namanya, ular sanca mata putih memiliki warna putih pada bagian matanya. Karena berukuran kecil, mereka hanya bisa memangsa tikus dan hewan berukuran sedang.
9. Ular Sanca Cokelat
Warna cokelat dari ular sanca ini akan berkilau seiring dengan sinar matahari yang menyinarinya. Banyak ditemukan di kedalaman hutan Papua, bernama latin Leiophyton albertisii dengan panjang yang tidak mencapai 2,5 meter.
10. Ular Sanca Permata
Dinamakan permata sebab sisik dari ular ini cenderung terang dan berkilau menyerupai permata. Berhabitat di Papua, bernama latin morelia amethistina, dan berukuran rata-rata 5 meter walaupun pernah menginjak angka sepanjang 8,5 meter.
11. Ular Piton Halmahera
Bernama latin morelia tracyae. Ular piton Halmahera punya ciri-ciri yang sama denga ular sanca permata. Bedanya jenis ini hanya tersebar di wilayah Halmahera saja, yaitu pada Ternate, Tidore, dan Tanimbar.
12. Ular Piton Maluku
Seperti namanya, ular piton maluku ditemukan di wilayah Maluku dan sekitarnya dengan ciri berwarna cokelat kekuningan berwarna terang disekujur tubuhnya dan bernama latin morelia clastolepis.
13. Ular Piton Puraca
Ular piton puraca kerap disebut ripung atau liping oleh warga sekitar di mana ular ini tersebar , yaitu pada Kepulauan Borneo dengan warna dominan coklat. Memiliki panjang kurang dari 3 meter dengan nama latin python breitensteini.
( MG08-Lorenza Ferary )
Dari video yang diambil tim SINDOnews di Riau pada Selasa (26/10), ular piton di Indonesia bahkan bisa mencapai 4 meter panjangnya, sehingga perlu dilakukan evakuasi sebab hewan melata ini masuk dalam kolam ikan milik warga setempat.
Berikut ini 13 jenis ular piton di Indonesia.
1.Ular Sanca Batik
Seperti namanya, ular sanca batik memiliki corak motif batik di tubuhnya. Jenis ular ini bernama latin phyton reticulatus. Tidak hanya ditemukan di Sumatera, Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Maluku, ular sanca batik juga tersebar di sejumlah negara di Asia Tenggara serta termasuk kedalam salah satu reptil terpanjang di dunia hingga 8 meter.
2. Ular Sanca Bondo
Ular sanca bondo atau phyton burma bernama latin phyton bivittatus. IUCN menyebut jenis ular ini masuk salah satu ular yang paling rentan sebab sulit ditemukan di habitat aslinya yang tersebar di Sumatera, Jawa, dan Bali karena tingkat jual beli yang tinggi.
3. Ular Sanca Darah
Jenis ular ini menyerupai warna merah darah sehingga disebut sanca darah. Bernama latin phyton brongersmai dengan ciri bertumbuh pendek dengan maksimal panjang 3 meter serta bertumuh gemuk dan banyak ditemukan di Sumatera.
4. Ular Sanca Darah Hitam
Ular sanca darah hitam punya nama latin pyhton curtus. Memiliki ciri tubuh yang sama dengan ular sanca darah, bedanya hanya terletak pada warna bagian tubuhnya dan sama-sama ditemukan di Sumatera. Peminat dari jenis ular ini termasuk tinggi sebab kulit ular sanca darah hitam banyak digunakan dalam pembuatan tas dan sepatu.
5. Ular Sanca Bulan
Bercorak garis-garis kuning vertikal menyerupai bulan dengan nama latin similia boeleni. Jenis ular ini relatif berukuran kecil dengan panjang sekitar 3 meter dan banyak ditemukan di hutan pengungan papua.
6. Ular Sanca Hijau
Sama seperti ular sanca bulan, ular sanca hijau juga ditemukan di Papua khususnya pada pepohonan guna mengelabui diri dari warna dedauan yang berwarna hijau. Bernama latin morelia viridis.
7. Ular Sanca Pelangi
Ular sanca pelangi bernama latin liasis fuscus dan ditemukan di Papua.
Jika dilihat sekilas, sebenarnya bentuk fisik dari ular sanca pelangi tidak seperti namanya, melainkan berwarna cokelat. Namun jika ular ini terkena cahaya, bias dari tubuhnya akan menyerupai pelangi. Walaupun begitu, kita akan kesulitan melihat warna pelangi dari sanca pelangi karena mereka cenderung aktif di malam hari dan bersembunyi di siang hari di sekitar sungai.
8. Ular Sanca Mata Putih
Ular jenis ini juga tersebar di Papua, bernama latin Liasis savuensis, berukuran sekitar 1,5 meter sehingga masuk dalam salah satu piton terkecil di dunia. Seperti namanya, ular sanca mata putih memiliki warna putih pada bagian matanya. Karena berukuran kecil, mereka hanya bisa memangsa tikus dan hewan berukuran sedang.
9. Ular Sanca Cokelat
Warna cokelat dari ular sanca ini akan berkilau seiring dengan sinar matahari yang menyinarinya. Banyak ditemukan di kedalaman hutan Papua, bernama latin Leiophyton albertisii dengan panjang yang tidak mencapai 2,5 meter.
10. Ular Sanca Permata
Dinamakan permata sebab sisik dari ular ini cenderung terang dan berkilau menyerupai permata. Berhabitat di Papua, bernama latin morelia amethistina, dan berukuran rata-rata 5 meter walaupun pernah menginjak angka sepanjang 8,5 meter.
11. Ular Piton Halmahera
Bernama latin morelia tracyae. Ular piton Halmahera punya ciri-ciri yang sama denga ular sanca permata. Bedanya jenis ini hanya tersebar di wilayah Halmahera saja, yaitu pada Ternate, Tidore, dan Tanimbar.
12. Ular Piton Maluku
Seperti namanya, ular piton maluku ditemukan di wilayah Maluku dan sekitarnya dengan ciri berwarna cokelat kekuningan berwarna terang disekujur tubuhnya dan bernama latin morelia clastolepis.
13. Ular Piton Puraca
Ular piton puraca kerap disebut ripung atau liping oleh warga sekitar di mana ular ini tersebar , yaitu pada Kepulauan Borneo dengan warna dominan coklat. Memiliki panjang kurang dari 3 meter dengan nama latin python breitensteini.
( MG08-Lorenza Ferary )
(wbs)