Teleskop Hubble Merekam Gambar Dua Galaksi yang Bertabrakan
loading...
A
A
A
FLORIDA - Teleskop luar angkasa Hubble merekam gambar dua galaksi bertabrakan akibat gaya tarik gravitasi kedua galaksi tersebut. Kedua galaksi ini dalam satu miliar tahun akan menjadi satu, sehingga belum bisa diketahui bagaimana bentuk galaksi baru yang terbentuk nanti.
“Ini adalah dua galaksi yang mengalami hari yang buruk. Gravitasi mereka saling menarik. Jadi dugaan saya ini semacam ketertarikan timbal balik,” kata Prof Chris Lintott, astronom dari Universitas Oxford dikutip dari sciencefocus, Sabtu (13/11/2021).
Kedua galaksi berbentuk spiral yang memiliki ukuran hampir sama ini dinamakan NGC 5953 dan 5954. Jadi kedua galaksi ini memiliki daya tarik yang sama kuat dan ketika bertabrakan bintang dalam kedua galaksi akan terpisah. (Baca juga; Ilmuwan Temukan Bukti Keberadaan Planet di Luar Galaksi Bima Sakti )
Kedua galaksi ini bersama-sama disebut Arp 91, karena mereka terdaftar dalam Atlas Galaksi Aneh tahun 1966 milik Halton Arp. Foto khusus ini diambil oleh kelompok yang dipimpin oleh Julianne Dalcanton, yang bertujuan untuk memotret banyak galaksi aneh ini.
Tahap terakhir dari tabrakan akan terjadi ketika lubang hitam kedua galaksi bergabung. “Anda dapat melihat materi dari 5954 terpelintir dan terdistorsi oleh tarikan gravitasi tetangganya (5953),” kata Cris Lintott. (Baca juga; Planet Pertama di Luar Galaksi Bima Sakti dengan Ukuran Setara Saturnus Ditemukan )
Dia menuturkan, tabrakan antara galaksi-galaksi yang lebih kecil di Semesta biasa terjadi. Setelah peristiwa tabrakan dua galaksi akan membentuk galaksi elips besar yang bagus. “Namun, penggabungan (tabrakan galaksi) sebesar ini sekali seumur hidup," kata Lintott.
“Ini adalah dua galaksi yang mengalami hari yang buruk. Gravitasi mereka saling menarik. Jadi dugaan saya ini semacam ketertarikan timbal balik,” kata Prof Chris Lintott, astronom dari Universitas Oxford dikutip dari sciencefocus, Sabtu (13/11/2021).
Kedua galaksi berbentuk spiral yang memiliki ukuran hampir sama ini dinamakan NGC 5953 dan 5954. Jadi kedua galaksi ini memiliki daya tarik yang sama kuat dan ketika bertabrakan bintang dalam kedua galaksi akan terpisah. (Baca juga; Ilmuwan Temukan Bukti Keberadaan Planet di Luar Galaksi Bima Sakti )
Kedua galaksi ini bersama-sama disebut Arp 91, karena mereka terdaftar dalam Atlas Galaksi Aneh tahun 1966 milik Halton Arp. Foto khusus ini diambil oleh kelompok yang dipimpin oleh Julianne Dalcanton, yang bertujuan untuk memotret banyak galaksi aneh ini.
Tahap terakhir dari tabrakan akan terjadi ketika lubang hitam kedua galaksi bergabung. “Anda dapat melihat materi dari 5954 terpelintir dan terdistorsi oleh tarikan gravitasi tetangganya (5953),” kata Cris Lintott. (Baca juga; Planet Pertama di Luar Galaksi Bima Sakti dengan Ukuran Setara Saturnus Ditemukan )
Dia menuturkan, tabrakan antara galaksi-galaksi yang lebih kecil di Semesta biasa terjadi. Setelah peristiwa tabrakan dua galaksi akan membentuk galaksi elips besar yang bagus. “Namun, penggabungan (tabrakan galaksi) sebesar ini sekali seumur hidup," kata Lintott.
(wib)