3 Macan Tutul Salju Mati Terinfeksi COVID-19, 2 Harimau Sumatera di Kebun Binatang Nebraska Sembuh

Senin, 15 November 2021 - 09:09 WIB
loading...
3 Macan Tutul Salju Mati Terinfeksi COVID-19, 2 Harimau Sumatera di Kebun Binatang Nebraska Sembuh
Macan tutul salju di kebun binatang Nebraska, Amerika Serikat (AS) . Foto/Ist/foxnews
A A A
LINCOLN - Tiga ekor macan tutul salju di kebun binatang Nebraska, Amerika Serikat (AS) mati karena komplikasi infeksi COVID-19 . Pengelola Kebun Binatang juga mengumumkan bahwa dua ekor harimau Sumatera, Axl dan Kumar, tertular virus COVID-19 tetapi telah pulih.

"Kehilangan ini benar-benar memilukan, dan kita semua berduka bersama," keterangan resmi Pengelola Kebun Binatang Nebraska dikutip dari laman foxnews, Senin (15/11/2021). "Macan tutul salju kami, Ranney, Everest, dan Makalu, dicintai oleh seluruh komunitas di dalam dan di luar kebun binatang."

Pihak kebun binatang itu pertama kali melaporkan tiga ekor macan tutul salju positif COVID-19 setelah dilakukan tes pada 13 Oktober 2021. Pemeriksaan dilakukan setelah staf kebun binatang melihat hewan-hewan itu menunjukkan gejala penyakit. (Baca juga; 90% Gorila di Kebun Binatang Amerika Serikat Positif COVID-19 )

Staf kebun binatang merawat dengan memberikan steroid dan antibiotik untuk mencegah infeksi lebih lanjut. Sebelumnya tidak ada satwa lain di kebun binatang yang menunjukkan tanda-tanda terinfeksi COVID-19, sehingga belum bisa diidentifikasi dari mana penularan terjadi.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyatakan bahwa penyebaran COVID-19 antara manusia dan hewan kemungkinannya sangat kecil. Meskipun ada beberapa kasus, seperti penyebaran dari kelelawar ke manusia. (Baca juga; Bawa Anjing Berjalan-jalan Tingkatkan Risiko Tertular Covid-19 )

Namun, manusia lebih mudah menyebarkan COVID-19 ke satwa, seperti beberapa kasus sejak pandemi dimulai. Diketahui Manusia telah menyebarkan virus COVID-19 kepada kucing dan anjing dalam beberapa kasus.

Pengelola kebun binatang sudah berusaha keras mengambil tindakan pencegahan agar COVID-19 tidak menyebar kepada manusia dan hewan. Perusahaan farmasi satwa, Zoetis mengembangkan vaksin COVID-19 untuk hewan, yang telah digunakan untuk melindungi primata di kebun binatang di seluruh AS.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3447 seconds (0.1#10.140)