Elon Musk: Kita Harus Pergi ke Mars karena Armagedon Nuklir di Bumi

Jum'at, 19 November 2021 - 11:14 WIB
loading...
Elon Musk: Kita Harus Pergi ke Mars karena Armagedon Nuklir di Bumi
CEO SpaceX Elon Musk mengajak seluruh manusia di Bumi untuk pindah ke planet Mars dan menguraikan rencananya mendirikan pangkalan permanen di Mars. Foto/archdaily
A A A
HAWTHORNE - CEO SpaceX Elon Musk sangat ingin mengajak seluruh manusia di Bumi untuk pindah ke planet Mars . Untuk itu, dia menguraikan rencananya yang ambisius untuk mendirikan pangkalan permanen di Mars.

Walaupun, Musk juga mengakui bahwa membangun pangkalan di Mars akan sangat sulit dan berbahaya. Bahkan perjalanan untuk menuju planet Mars pun penuh risiko karena banyak benda luar angkasa beterbangan.

“Bukan untuk yang berhati lemah. Itu akan sulit, sulit, tetapi akan sangat luar biasa jika berhasil. Jadi ini kesempatan yang bagus,” katanya saat acara National Academy of the Space Studies Board and Board on Physics and Astronomy dikutip laman futurism, Jumat (19/11/2021).

Menurut Musk pindah ke planet Mars merupakan pilihan yang bagus karena di Bumi juga menghadapi banyak ancaman dalam kehidupan. Misalnya, peningkatan emisi karbon, pencairan tundra, sampai dengan ancaman tabrakan dengan komet.

"Selalu ada risiko komet menghancurkan sebuah benua. Banyak peristiwa kepunahan tingkat benua yang telah terjadi dalam catatan fosil," kata Musk. (Baca juga; Hitungan Elon Musk Jual Saham Tesla untuk Atasi Kelaparan Dunia )

Selain komet, kata Musk, perubahan iklim dan penurunan tingkat kelahiran berpotensi mendorong spesies kita menuju kepunahan, "selalu ada Armageddon nuklir yang bagus," tambah Musk.

Untuk itu pindah ke Mars menjadi salah satu pilihan menarik dengan segala risikonya. Musk mengambarkan ini sama seperti penyeberangan Samudera Atlantik pertama kali.

Untuk ke Mars diperlukan roket yang besar, selain mampu membawa banyak manusia juga mampu menangkis berbagai ancaman di luar angkasa. (Baca juga; Bakteri Dikirim ke Mars Jadi Bahan Bakar Roket Pesawat Luar Angkasa )

"Jika Anda menunggu cukup lama, Anda tahu, Bumi akan menjadi tidak dapat dihuni. Suatu hari akan ada roket yang lebih besar menyelamatkan miliaran orang,” kata Musk.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2314 seconds (0.1#10.140)