China Luncurkan Satelit Komunikasi Militer Taktis
loading...
A
A
A
XICHANG - China sukses meluncurkan satelit komunikasi militer Zhongxing-1D (ChinaSat-1D) menggunakan roket Chang Zheng 3B dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang, Jumat (26/11/2021) waktu setempat. Seri satelit ChinaSat (Zhongxing), dibangun oleh China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC), lembaga milik negara.
Ada dua jenis satelit komunikasi militer yang diluncurkan, pertama Feng Huo-2 yang digunakan untuk komunikasi taktis pasukan China untuk memberikan transmisi data dan suara yang aman melalui C-band dan UHF. Kedua seri ChinaSat-2 satelit komunikasi militer jenis Shentong untuk tujuan yang sama, tetapi melalui Ku-band. (Baca juga; Ini Kehebatan Satelit Militer Rusia, Mampu Deteksi Penembakan Rudal Balistik )
Satelit komunikasi Seri ChinaSat-1 dirancang khusus untuk komunikasi militer dan yang pertama dari jenis ini diluncurkan pada tahun 2011. ChinaSat-1D, pada umumnya disebut seri ChinaSat, menggunakan bus satelit DFH-4 yang menyediakan daya onboard dan sistem propulsi dengan masa pakai sekitar 10-15 tahun.
“ChinaSat-1D berhasil dimasukkan ke Orbit Transfer Geostasioner. Sekarang akan menggunakan propulsi onboardnya sendiri untuk menaikkan perigeenya (ke posisi terdekat dengan bumi) menjadi Orbit Geostasioner melingkar,” tulis nasaspaceflight dikutip SINDOnews, Sabtu (27/11/2021).
Beberapa satelit ChinaSat telah dibangun, diluncurkan, dan sudah beroperasi, dengan peluncuran terbaru ChinaSat-9B pada September 2021. Hanya satelit jenis ini bukan untuk tujuan militer melainkan menyediakan siaran televisi dan radio resolusi tinggi. (Baca juga; Tingkatkan Kemampuan Pertahanan, Korsel Luncurkan Satelit Militer )
Ada dua jenis satelit komunikasi militer yang diluncurkan, pertama Feng Huo-2 yang digunakan untuk komunikasi taktis pasukan China untuk memberikan transmisi data dan suara yang aman melalui C-band dan UHF. Kedua seri ChinaSat-2 satelit komunikasi militer jenis Shentong untuk tujuan yang sama, tetapi melalui Ku-band. (Baca juga; Ini Kehebatan Satelit Militer Rusia, Mampu Deteksi Penembakan Rudal Balistik )
Satelit komunikasi Seri ChinaSat-1 dirancang khusus untuk komunikasi militer dan yang pertama dari jenis ini diluncurkan pada tahun 2011. ChinaSat-1D, pada umumnya disebut seri ChinaSat, menggunakan bus satelit DFH-4 yang menyediakan daya onboard dan sistem propulsi dengan masa pakai sekitar 10-15 tahun.
“ChinaSat-1D berhasil dimasukkan ke Orbit Transfer Geostasioner. Sekarang akan menggunakan propulsi onboardnya sendiri untuk menaikkan perigeenya (ke posisi terdekat dengan bumi) menjadi Orbit Geostasioner melingkar,” tulis nasaspaceflight dikutip SINDOnews, Sabtu (27/11/2021).
Beberapa satelit ChinaSat telah dibangun, diluncurkan, dan sudah beroperasi, dengan peluncuran terbaru ChinaSat-9B pada September 2021. Hanya satelit jenis ini bukan untuk tujuan militer melainkan menyediakan siaran televisi dan radio resolusi tinggi. (Baca juga; Tingkatkan Kemampuan Pertahanan, Korsel Luncurkan Satelit Militer )
(wib)