Tanda-tanda Alam ketika Gunung Berapi Akan Meletus

Sabtu, 04 Desember 2021 - 20:38 WIB
loading...
Tanda-tanda Alam ketika Gunung Berapi Akan Meletus
Letusan Gunung Semeru yang terjadi hari ini Jumat (4/12/2021) sekitar jam 15.30 WIB disertai awan panas, abu vulkanik dan guguran lava sangat membahayakan. Foto/IST
A A A
MALANG - Gunung Semeru di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, meletus dan mengeluarkan erupsi pada hari ini. Dan untuk meminimalisir korban ara ilmuwan sedang mencari tahu bagaimana gunung berapi mengeluarkan tanda-tanda sebelum terjadi letusan dahsyat.

Indonesia sebagai negara yang masuk di kawasan Cincin Api Pasifik harus siaga menghadapi ancaman erupsi gunung berapi. Sepekan ini terdapat tiga gunung api di Indonesia yang mengalami erupsi. Karena diketahui, letusan supervulcano Toba di Indonesia nyaris membuat Bumi kiamat.



Dr. Dicky Muslim, M.Sc., Peneliti kebencanaan Universitas Padjadjaran menjelaskan, terdapat beberapa tanda alam yang bisa dirasakan saat gunung akan meletus. “Tanda alam pasti ada, tapi apakah kita waspada atau tidak,” kata Dicky seperti dilansir dari Unpad.

"Tanda alam yang bisa dirasakan salah satunya adalah terjadi gempa tremor. Gempa tremor terjadi akibat adanya pergerakan magma ke permukaan bumi," tambahnya.



Dosen Fakultas Teknik Geologi Unpad ini mengatakan, selain itu, gejala yang bisa dirasakan lainnya adalah suara yang bergemuruh, hawa yang berubah menjadi panas, sejumlah mata air yang menjadi panas, adanya guguran kaldera di bagian atas, hingga tanda-tanda biologi seperti keluarnya sejumlah binatang dari hutan gunung.

"Jika ada tanda-tanda seperti ini, masyarakat diimbau untuk waspada dan segera mencari lokasi yang aman. Masyarakat harus segera lari, tidak ada jalan lain untuk mengurangi risiko,” kata Dicky.

Dicky menjelaskan terdapat tiga tipe gunung berapi di Indonesia berdasarkan klasfikasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian ESDM RI.

"Gunung Api tipe A merupakan gunung api yang memiliki catatan sejarah letusan sejak tahun 1600. Sebanyak 77 gunung di Indonesia termasuk ke dalam gunung api tipe A," ujar Dicky.

Ia melanjutkan, gunung api tipe B merupakan gunung api yang memiliki catatan sejarah letusan sebelum tahun 1600. Sebanyak 29 gunung Indonesia termasuk ke dalam gunung tipe ini.

"Sementara gunung api tipe C merupakan gunung api yang tidak memiliki riwayat letusan, tetapi masih memperlihatkan jejak aktivitas vulkanik. Sebanyak 21 gunung di Indonesia termasuk ke dalam gunung tipe C," jelas Dicky.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2144 seconds (0.1#10.140)