2 Patung Buddha Tertua Ditemukan di China, Terbuat dari Emas dan Tembaga

Sabtu, 11 Desember 2021 - 07:15 WIB
loading...
2 Patung Buddha Tertua...
Patung Buddha dari emas tembaga ditemukan di barat laut Provinsi Shaanxi, China saat penggalian makam kuno dari era Dinasti Han Timur (25-200 Masehi). Foto/arkeonews
A A A
XIAN - Dua patung Buddha terbuat dari emas tembaga ditemukan di barat laut Provinsi Shaanxi, China . Kedua patung Buddha ditemukan saat penggalian makam kuno dari era Dinasti Han Timur (25-200 Masehi).

Kedua patung itu ditemukan bersama dengan peninggalan budaya lainnya dari 3.600 makam kuno di Provinsi Shaanxi. Patung-patung itu digali dari enam makam keluarga Dinasti Han Timur. Satu untuk Sakyamuni dan yang lainnya untuk Lima Tathgata.

Tinggi arca Sakyamuni adalah 10,5 sentimeter dan diameter alas duduknya 4,7 sentimeter. Sedangkan patung Lima Tathgata tinggi sekitar 15,8 sentimeter dan lebar 6,4 sentimeter. Berdasarkan hasil penelitian awal, patung bergaya Gandhara merupakan buatan lokal.

“Kedua patung Buddha itu memiliki nilai penting untuk penelitian tentang pengenalan dan Sinisisasi budaya Buddha,” tulis Administrasi Warisan Budaya Provinsi Shaanxi dikutip news.cgtn, Sabtu (11/12/2021). (Baca juga; Patung Buddha yang Dihancurkan Taliban Hadir Lagi dalam Proyeksi 3D )
.
Dari Juni 2020 hingga November 2021, para arkeolog dari Akademi Arkeologi Shaanxi menggali sebanyak 3.648 makam kuno di Kota Xianyang. Makam tersebut diperkirakan dari periode Negara-Negara Berperang (475 SM - 221 SM) hingga Dinasti Qing (1644-1911). Periode penguburan diperkirakan pada 2.200 tahun lalu.
2 Patung Buddha Tertua Ditemukan di China, Terbuat dari Emas dan Tembaga

Menurut Li Ming, pemimpin arkeologi, situs penggalian yang disebut pemakaman Hongduyuan di utara Chang'an, sekarang dikenal sebagai Xi'an, merupakan ibu kota dinasti Han dan Tang Tiongkok kuno. Pemakaman ini merupakan kuburan kelas tertinggi pada periode tersebut selain makam kaisar. (Baca juga; Taliban Dulu Ledakkan Situs Buddha Bamiyan, tapi Sekarang Menjaganya )

Sebagian besar yang terkubur di makam itu merupakan kerabat kerajaan, pejabat senior dan pejabat tinggi, semuanya tercatat dalam buku-buku sejarah. Sejauh ini, lebih dari 16.000 keping (set) peninggalan budaya telah digali, dan cukup banyak temuan arkeologi penting yang dilaporkan. Penggalian terus dilakukan di lokasi tersebut.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1493 seconds (0.1#10.140)