Ilmuwan Sebut Potensi Erupsi Gunung Berapi La Palma Masih Tinggi
loading...
A
A
A
LIMA - Gunung berapi La Palma di Kepulauan Canary yang telah memuntahkan lava di daerah itu selama hampir tiga bulan kini dilaporkan 'diam'. Namun, para ilmuwan memperingatkan penduduk di daerah La Palma untuk tetap waspada karena letusan masih bisa terjadi.
Seperi dilnasir dari The Guardian Sabtu (18/12/2021) melaporkan, menurut para ahli dari Institut Vulkanik Kepulauan Canary, tidak ada aktivitas seismik dari gunung berapi Cumbre Vieja di pulau La Palma yang tercatat sejak Senin malam.
“Itu bukan berarti erupsi tidak akan terjadi lagi karena sebelumnya pernah terjadi situasi serupa dan kemudian diikuti dengan peningkatan aktivitas. Ini merupakan periode terpanjang tanpa gempa sejak letusan dimulai," katanya.
Sementara itu, ahli vulkanologi Ruben Lopez mengatakan aktivitas minimal terdeteksi di gunung berapi yang meletus pada 19 September itu.
“Mudah-mudahan tetap sama dan kita bisa memikirkan solusi terbaik,” katanya kepada RTVE.
Sebelumnya, letusan gunung berapi di La Palma menghancurkan sekitar 3.000 bangunan, lahan pertanian yang luas dibanjiri lahar yang memaksa ribuan penduduk meninggalkan rumah mereka.
Tidak ada cedera atau kematian yang dilaporkan akibat letusan di kepulauan yang berpenduduk sekitar 80.000 jiwa itu.
Seperi dilnasir dari The Guardian Sabtu (18/12/2021) melaporkan, menurut para ahli dari Institut Vulkanik Kepulauan Canary, tidak ada aktivitas seismik dari gunung berapi Cumbre Vieja di pulau La Palma yang tercatat sejak Senin malam.
“Itu bukan berarti erupsi tidak akan terjadi lagi karena sebelumnya pernah terjadi situasi serupa dan kemudian diikuti dengan peningkatan aktivitas. Ini merupakan periode terpanjang tanpa gempa sejak letusan dimulai," katanya.
Sementara itu, ahli vulkanologi Ruben Lopez mengatakan aktivitas minimal terdeteksi di gunung berapi yang meletus pada 19 September itu.
“Mudah-mudahan tetap sama dan kita bisa memikirkan solusi terbaik,” katanya kepada RTVE.
Sebelumnya, letusan gunung berapi di La Palma menghancurkan sekitar 3.000 bangunan, lahan pertanian yang luas dibanjiri lahar yang memaksa ribuan penduduk meninggalkan rumah mereka.
Tidak ada cedera atau kematian yang dilaporkan akibat letusan di kepulauan yang berpenduduk sekitar 80.000 jiwa itu.
(wbs)