Gletser Kiamat Terus Mencair, Ahli Glasiologi Sebut Bumi di Ambang Kehancuran
loading...
A
A
A
ALASKA - Cairnya Gletser Thwaites tak lagi bisa dibendung, cairnya gletser yang dikenal sebagai ‘gletser kiamat’ akan menimbulkan bencana besar di muka Bumi.
Para ilmuwan pun terus memperingatkan resiko mengerikan yang akan terjadi, bisa menyebabkan Bumi tenggelam.
Menurut para ilmuwan, saat ini Gletser Thwaites seukuran negeri Inggris di Antartika telah membuang 50 miliar ton es ke lautan akibat pemanasan global.
Ahli glasiologi Prof Ted Scambos yang juga koordinator utama AS untuk International Thwaites Glacier Collaboration (ITGC) mengatakan, sekarang gletser itu dalam risiko serius mengalami keruntuhan.
“Kondisi ini hanya bisa bertahan beberapa tahun lagi mengingat air laut yang memanas perlahan-lahan mencairkan gletser dari bawah, artinya Bumi diambang kehancuran” ujarnya, dikutip dari Mirror Sabtu (18/12/2021).
Peneliti AS dan Inggris mengungkapkan kalau gletser itu telah membuang 50 miliar ton es ke laut setiap tahun. Ini memiliki dampak pada permukaan laut global saat ini. Karena jika seluruh gletser itu mencair akan meningkatkan ketinggian laut hingga 65 cm.
Selama berabad-abad, kemungkinan kiamat dari mencairnya es di antartika dianggap tidak mungkin.
Namun tim peneliti mengatakan Gletser Thwaites sekarang semakin cepat mencair akibat perubahan iklim yang drastis.
“Akan ada perubahan dramatis di bagian depan gletser, mungkin dalam waktu kurang dari satu dekade. Baik studi yang dipublikasikan maupun yang tidak dipublikasikan menunjukkan ke arah itu,” kata Prof Ted Scambos.
Para ilmuwan pun terus memperingatkan resiko mengerikan yang akan terjadi, bisa menyebabkan Bumi tenggelam.
Menurut para ilmuwan, saat ini Gletser Thwaites seukuran negeri Inggris di Antartika telah membuang 50 miliar ton es ke lautan akibat pemanasan global.
Ahli glasiologi Prof Ted Scambos yang juga koordinator utama AS untuk International Thwaites Glacier Collaboration (ITGC) mengatakan, sekarang gletser itu dalam risiko serius mengalami keruntuhan.
“Kondisi ini hanya bisa bertahan beberapa tahun lagi mengingat air laut yang memanas perlahan-lahan mencairkan gletser dari bawah, artinya Bumi diambang kehancuran” ujarnya, dikutip dari Mirror Sabtu (18/12/2021).
Peneliti AS dan Inggris mengungkapkan kalau gletser itu telah membuang 50 miliar ton es ke laut setiap tahun. Ini memiliki dampak pada permukaan laut global saat ini. Karena jika seluruh gletser itu mencair akan meningkatkan ketinggian laut hingga 65 cm.
Selama berabad-abad, kemungkinan kiamat dari mencairnya es di antartika dianggap tidak mungkin.
Namun tim peneliti mengatakan Gletser Thwaites sekarang semakin cepat mencair akibat perubahan iklim yang drastis.
“Akan ada perubahan dramatis di bagian depan gletser, mungkin dalam waktu kurang dari satu dekade. Baik studi yang dipublikasikan maupun yang tidak dipublikasikan menunjukkan ke arah itu,” kata Prof Ted Scambos.