Fosil Kelabang Seukuran Kereta Api Ditemukan di Newcastle

Jum'at, 24 Desember 2021 - 22:21 WIB
loading...
Fosil Kelabang Seukuran Kereta Api Ditemukan di Newcastle
Fosil kelabang ditemukan di Newcastel. Foto/ ist
A A A
LONDON - Sebuah fosil kelabang raksasa seukuran kereta api ditemukan di Pantai Howick di Northumberland, 64 kilometer dari Newcastle.

Seperti dilansir dari Daily Mail Jumat (24/12/2021), kelabang berukuran 2,7 meter dari kepala hingga kaki ditemukan, sehingga tercatat sebagai penemuan hewan invertebrata terbesar sepanjang masa.


Spesimen ini baru ketiga kalinya ditemukan dan catatan sebelumnya telah digali di Jerman.

Sedimentolog Neil Davies dari Cambridge University mengatakan penemuan fosil kaki raksasa itu langka karena begitu hewan itu mati, tubuhnya akan tampak tidak jelas.

“Kami belum menemukan fosil kepala. Jadi, sulit untuk mengetahui segalanya tentang kelabang,” ujarnya.

Fosil Arthropleura pertama kali ditemukan pada Januari 2018, setelah bongkahan batu pasir jatuh dari tebing di Howick Bay ke kawasan pesisir.

Davis mengatakan penemuan itu kebetulan karena cara batu jatuh dan retakan mengungkapkan fosil tampak sempurna.

Sebelumnya kelabang berukuran besar juga ditemukan di Phillip Island, Australia kelabang-kelabang raksasa itu berkembang biak dan bertahan hidup dengan memakan burung laut yang ukurannya sedikit lebih besar.

Disebutkan situs berita ABC, kelabang raksasa ini panjangnya bisa berkembang hingga 30,5 centimeter. Tubuh kelabang raksasa ini memiliki sistem bertahan dan penyerangan yang sempurna.

Hewan itu dipersenjatai dengan racun kuat yang terbungkus dalam dua enjepit yang disebut "forcipules", yang digunakannya untuk melumpuhkan mangsanya. Sementara untuk bertahan dari serangan, tubuh kelabang raksasa itu dilindungi oleh perisai kuat bak pelat lapis baja. Perisai itu melapisi masing-masing dari banyak segmen yang ada di sepanjang tubuh.

Menurut peneliti Monash University, Luke Halpin, kemampuan kelabang raksasa untuk memangsa korbannya sangat kuat. Mereka kerap menyerang jangkrik, anak burung laut, tokek, dan kadal. Namun yang paling sering diserang kelabang raksasa itu di Phillip Island adalah anak ayam petrel.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1510 seconds (0.1#10.140)